Stroberi Efektif Kurangi Risiko Kanker



my.opera.com MAKAN stroberi ternyata menjadi salah satu cara simpel menjauhkan penyakit kanker dari tubuh kita, terutama bagi yang berisiko, menurut hasil penelitian di The Ohio State University Comprehensive Cancer Center dan digelar oleh Arthur G James dan Richard J. Solove beersama peneliti asal China.

Penelitian itu menyimpulkan bahwa enam bulan pengobatan dengan mengonsumsi stroberi merupakan cara yang aman dan mudah untuk mencegah kanker. Selain itu, data awal menunjukkan bahwa stroberi bisa menurunkan derajat keganasan lesi prakanker dan mengurangi kejadian molekuler kanker, " kata Tong Chen, peneliti utama, dan asisten profesor di Ohio State.

Sebelumnya, Chen dan rekannya telah menemukan bahwa stroberi beku secara signifikan menghambat perkembangan tumor pada kerongkongan tikus. Berdasarkan hasil tersebut, para peneliti memulai percobaan klinis fase Ib di China untuk menyelidiki efek stroberi beku pada pasien dengan lesi prakanker kerongkongan.

"Kami menemukan bahwa konsumsi harian stroberi menekan berbagai pemicu yang terlibat dalam karsinogenesis esofagus, termasuk proliferasi sel, peradangan dan transkripsi gen," kata Chen.

Masing-masing dari 36 peserta studi diminta memakan 60 gram stroberi beku setiap hari selama enam bulan. Para peneliti memperoleh spesimen biopsi sebelum dan setelah konsumsi stroberi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 29 dari 36 peserta mengalami penurunan kelas histologi dari lesi prakanker selama studi.

"Studi ini penting karena menunjukkan bahwa stroberi dapat memperlambat perkembangan lesi prakanker di kerongkongan. Stroberi mungkin menjadi alternatif atau mungkin bekerja sama dengan obat chemopreventive lain bisa diterapkan untuk pencegahan kanker kerongkongan Tapi, kita perlu uji coba lebih lanjut di masa mendatang," katanya.

Temuan ini akan dipresentasikan selama konferensi pers di American Association for Cancer Research (AACR) ke-102 pada 2011 di Orlando, Florida. (Pri/OL-06)

Sumber

Wê-Zëd

"Jam ± 05.00 – 05.30 bangun pagi lalu (biasanya lanjut kegiatan MCK, baru->) sholat shubuh, Jam ± 07.15 – 07.20 waktu berangkat ke kantor, Jam ± 12.15 – 13.30 ISHOMA (Istirahat, Sholat Dzuhur, Makan), Jam ± 15.30 (Sholat Ashar di kantor bila memungkinkan), Jam ± 16.00 – 17.00 (pulang ke rumah lanjut ISHOMA), Jam ± 17.45 – 18.30 (kegitan MCK, lanjut) Sholat Maghrib, selanjutnya santai nonton TV sambil ngemil atau makan lagi, Jam ± 19.30 – 20.00 Sholat Isya’, menyambung nonton TV dan lainnya, sekitar Jam ± 22.00 – 23.30 merebahkan diri untuk tidur dan melanjutkan kehidupan hari berikutnya."

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak