Hal-hal Tentang Otak Manusia

Otak Manusia Menyerupai Posisi Orang Bersujud



Ternyata bentuk otak manusia, menyerupai orang yang sedang bersujud. Kebetulan atau tidak, siapa yang bisa menyangkal tentang sebuah Maha Karya ciptaan Tuhan, dan itu tidak ada yang kebetulan tentunya.





Itulah kehebatan dan kekuasaan Tuhan. Otak yang selama ini manusia bangga-banggakan, ternyata bersujud kepada Tuhan. Lantas kenapa manusia masih bisa menyombongkan diri dihadapan Tuhan? Apalagi sampai-sampai berani menolak keberadaan Tuhan.

Di dalam Al-Qur'an Allah berfirman :
"Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia?" (QS. Al-Hajj : 18).

Subhanallah Wa Bi Hamdih (Maha Suci Allah dengan selalu memujiNya).

Sumber : jelajahunik.blogspot.com
*****

5 Misteri Otak Manusia



Setelah ribuan tahun dipelajari dari berbagai macam riset, mulai terungkap beberapa sisi misterius otak manusia. Ada beberapa fakta penting ditemukan yang sebelumnya mungkin tidak pernah terpikirkan oleh manusia.

Otak adalah salah satu organ yang paling menakjubkan di dalam tubuh manusia, karena ia dapat mengendalikan sistem saraf pusat agar bisa bekerja secara normal.



Otak manusia sangatlah kompleks dan terdiri sekitar 100 miliar saraf (neuron) dan ada begitu banyak hal terjadi di dalam otak dengan berbagai bidang yang berbeda. Karenanya otak termasuk salah satu organ vital dalam kehidupan manusia.

Seperti dikutip dari Howstuffworks, Jumat (5/3/2010), beberapa fakta lain seputar otak manusia yang belum banyak diketahui, yaitu :

1. Otak tetap aktif meskipun kepala sudah terpenggal
Berdasarkan pengamatan beberapa kisah diketahui, bahwa otak manusia masih bisa tetap aktif selama beberapa detik setelah kepalanya dipenggal. Namun, para dokter percaya bahwa hal tersebut merupakan refleksi kedut otot.

Dr Harold Hillman, mantan direktur Unity Laboratory of Applied Neural Biology di University of Surrey menuturkan bahwa kematian terjadi, karena adanya pemisahan antara otak dengan sumsum tulang belakang, tapi hal ini bersifat menyakitkan sehingga banyak negara yang tidak memberlakukan metode ini.

2. Otak bisa mempelajari pesan bawah sadar
Otak dapat mempelajari pesan yang berasal dari alam bawah sadar seseorang sehingga nantinya akan mempengaruhi perilaku dari orang tersebut. Banyak perusahaan menggunakan hal ini sebagai ajang promosi untuk mempengaruhi seseorang agar mau membeli produknya.

3. Obat-obatan bisa menyebabkan lubang di otak
Salah satu penelitian menyatakan, penggunaan obat seperti mariyuana bisa menghilangkan sedikit memori, sedangkan untuk obat seperti kokain atau ekstasi dapat menimbulkan lubang di otak. Sebenarnya, satu-satunya hal yang dapat menimbulkan lubang di otak, adalah akibat adanya trauma atau benturan fisik.

Selain itu, sebuah studi dari New Scientist menyatakan penggunaan obat-obatan jangka panjang dapat menyebabkan pertumbuhan tidak normal dari otak yang bersifat permanen, karenanya sulit untuk mengubah perilaku dari seorang pecandu.

4. Otak manusia berwarna abu-abu
Beberapa bagian dari tubuh memiliki warna tersendiri untuk darah, jaringan, tulang atau cairan lain. Tapi jika otak manusia diawetkan dalam stoples, meskipun masih berdenyut kebanyakan berwarna abu-abu, karena itu seluruh otak kadang disebut sebaagi materi abu-abu. Namun, otak juga tetap mengandung materi putih yang terdiri dari serat saraf untuk menghubungkan materi abu-abu.

Sedangkan komponen yang berwarna hitam disebut dengan substantia nigra, yang merupakan neuromelanin hitam, yaitu pigmen khusus yang sama dengan warna kulit dan rambut dan merupakan batas dari bagian basal ganglia.

5. Otak manusia merupakan otak yang paling besar
Beberapa binatang bisa menggunakan otaknya untuk melakukan berbagai hal seperti yang dilakukan oleh manusia. Tapi, sebenarnya otak manusia berukuran paling besar dibandingkan dengan otak binatang manapun. Rata-rata berat otak manusia dewasa sebesar 1,361 kilogram, berat ini hampir sama dengan otak binatang lumba-lumba yang dianggap sebagai hewan yang cerdas.

Namun, berat dari otak lumba-lumba lebih kecil dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, sehingga otak manusia tetap saja menjadi yang paling besar. Selain itu, kecerdasan juga berkaitan dengan berbagai komponen di otak, dan mamalia memiliki korteks serebral terbesar yang bertanggung jawab terhadap fungsi memori, komunikasi, dan berpikir.

Sumber : magazindo.com
*****

Misteri Otak Besar (Organ Yang Paling Membingungkan)



Sejumlah besar misteri yang sulit dipecahkan dalam tubuh manusia terhimpun di dalam otak besar. Otak besar merupakan organ yang paling membingungkan kita, seperti misalnya : hidup dan mati, kesadaran, tidur, dsb, semua itu adalah misteri yang belum mampu dipecahkan manusia hingga saat ini.



Berikut ini barangkali dapat memberi sedikit pencerahan bagi kita semua dari apa yang membingungkan dari organ yang satu ini. Meski masih banyak lagi yang harus digali dengan keberadaannya di dalam kehidupan kita.

1. Alam Mimpi
Jika kita menanyakan soal yang sama pada 10 orang, apa yang menyebabkan kita bermimpi? Mungkin anda akan memperoleh 10 jawaban yang tidak sama. Ini dikarenakan misteri yang belum bisa dipecahkan ilmuwan saat ini. Teori pertama bahwa melalui rangsangan saraf informasi antar molekul otak besar menjalankan latihan terhadap otak besar selama mimpi berlangsung. Teori lainnya adalah orang-orang bermimpi akan tugas dan perasaan yang tidak sempat diperhatikan lagi, dalam proses demikian bisa membantu kita memperkuat ingatan dan pikiran. Umumnya, ilmuwan setuju dengan pengertian bahwa “mimpi bisa terjadi saat tidur sebentar”.

2. Tidur
Dalam sepanjang hidup manusia sedikitnya menghabiskan ¼ waktunya untuk tidur. Tidur sangat vital bagi keberlangsungan hidup makhluk menyusui, tidur dalam jangka yang terlalu lama dapat menyebabkan kurang sadarkann diri, halusinasi, dan pada akhirnya menyebabkan kematian.
Dua kondisi selama tidur berlangsung yakni masa tidur penuh (aktivitas bola mata melambat), saat demikian aktivitas metabolisme otak melambat; dan masa tidur sebentar (saat demikian bisa bermimpi), saat demikian aktivitas otak sangat dinamis. Menurut ilmuwan bahwa tidur dalam masa sepenuhnya dapat membuat tubuh kita istirahat, menjaga stamina, seperti tidurnya binatang. Tidur dalam masa sebentar dapat membantu membentuk sesuatu yang diingat, namun, pengertian ini belum dibuktikan.

3. Halusinasi
Diperkirakan sekitar 80% orang yang diamputasi pernah mengalami perasaan tersiksa, stres, keinginan, kehangatan dan lain-lain perasaan. Orang yang mengalami fenomena demikian, selalu merasa anggota tubuh yang dipotong masih eksis. Sebuah penjelasan berpendapat, daerah saraf yang terpotong membentuk hubungan yang baru dengan sumsum tulang belakang, dimana anggota tubuh yang kurang seolah-olah masih ada, terus mengirim sinyal ke otak besar. Kemungkinan lainnya, otak besar adalah sebuah “kawat” transmisi, ia mengendalikan tubuh yang cacad bagaikan memperlakukan tubuh yang sempurna tanpa cacad, ini berarti otak besar tetap menyimpan kendali ketika anggota tubuh masih dalam keadaan utuh dan sempurna.

4. Tertawa
Tertawa adalah salah satu perilaku manusia yang paling sulit dimengerti. Saat kita tertawa, ada tiga bagian otak besar kita menjadi dinamis yakni: daerah dalam kekuasaan pikiran, ia membuat Anda mendapatkan banyolan (tertawa); daerah gerakan mendorong otot Anda bergerak; daerah emosi (perasaan) membuat kita menyunggingkan senyuman. Perintis peneliti humor John Morryer mendapati, suara tawa adalah sebuah reaksi yang sangat menarik terhadap 24 cerita yang menyalahi kebiasaan. Dan pengertian lainya menganggap tawa sebagai sebuah saluran yang mengirimkan informasi “menarik (lucu)” kepada orang lain. Dengan demikian tampak jelas: tertawa membuat perasaan kita lebih baik.

5. Apriori (bawaan) dan Sesudah Lahir
Apakah pikiran dan sifat kita dikendalikan oleh gen atau berhubungan dengan lingkungan pertumbuhan sesudah lahir, masalah ini selalu diperdebatkan selama ini. Untungnya, para ilmuwan tengah berupaya mencoba mengumpulkan sejumlah besar bukti yang meyakinkan, untuk menjawab pertanyaan di atas. Kurangnya kemampuan meneliti gen individual, menunjukkan bahwa kita sama sekali tidak mampu mengendalikan atas sejumlah besar karakteristik manusia. Namun, beberapa hasil penelitian mendapati, bahwa dalam banyak hal, tekanan yang dihadapi segenerasi atau pendidikan yang diterima, akan menimbulkan dampak yang dalam terhadap orang yang bagaimana, dan apa yang akan kita lakukan.

Sumber : jelajahunik.blogspot.com
*****

Waktu Briliant Otak Kita Dalam Beraktivitas



Otak merupakan pusat sistem saraf yang bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh organ di tubuh dan pemikiran manusia. Otak manusia memiliki irama tersendiri dan waktu-waktu terbaiknya setiap hari. Kapan saja waktu briliant otak dalam melakukan aktivitas tertentu?

Seperti dikutip dari Health.MSN, ada 8 waktu tertentu yang mana seseorang bisa menjadi briliant dalam melakukan tugas-tugasnya, yaitu :

Jam 7-9 pagi (Saat terbaik untuk meningkatkan semangat dan gairah)

"Waktu tersebut merupakan saat yang sempurna untuk meningkatkan ikatan dengan pasangan ketika baru bangun tidur," ujar Ilia Karatsoreos, PhD, ahli saraf dari Rockefeller University.

Hal ini, karena kadar hormon oksitosin (hormon cinta) berada di level tertinggi setelah bangun tidur. Waktu ini merupakan saat yang tepat untuk memperkuat hubungan dengan orang-orang yang paling penting dalam hidup. Peneliti Inggris menuturkan bahwa kadar oksitosin pada laki-laki akan berangsur-angsur menurun seiring berjalannya waktu.

Jam 9 pagi sampai 11 siang (Saat terbaik untuk kreativitas)

Pada waktu tersebut otak memiliki hormon kortisol (hormon stres) yang cukup, sehingga dapat membantu memfokuskan pikiran dan hal ini tidak dipengaruhi oleh usia berapapun.

Saat ini merupakan waktu yang prima untuk belajar serta mengerjakan tugas yang membutuhkan analisa dan konsentrasi. Karena itu saatnya mengembangkan ide baru, membuat presentasi atau melakukan brainstorming.

Jam 11 sampai jam 2 siang (Saat terbaik untuk melakukan tugas yang sulit)

Peneliti Jerman menuturkan saat tersebut hormon melatonin (hormon tidur) telah menurun tajam, sehingga tubuh lebih siap untuk mengerjakan beban proyek atau pekerjaan yang sulit dan keras.

Namun sebaiknya tetap tidak melakukan beberapa tugas secara bersamaan, karena akan membuat seseorang kehilngan konsentrasi. Karena itu saatnya melakukan presentasi atau melakukan tugas yang berat lainnya.

Jam 2-3 siang (Saat terbaik untuk beristirahat)

Untuk mencerna makan siang, maka tubuh akan menarik darah dari otak ke perut, kondisi ini akan membuat asupan darah atau oksigen ke otak sedikit berkurang yang membuat seseorang jadi mengantuk. Untuk itu cobalah beristirahat sebentar dari pekerjaan.

Jika tetap harus bekerja dan melawan kantuk, cobalah berjalan-jalan sebentar, melakukan meditasi atau minum air putih. Hal ini bisa meningkatkan volume vaskuler dan sirkulasi sehingga meningkatkan aliran darah ke otak.

Jam 3 siang sampai 6 sore (Saat terbaik untuk kolaborasi)

"Pada saat sekarang otak akan merasa sangat lelah," ujar Paul Nussbaum, PhD, seorang neuropsikolog klinis. Karena itu tak ada salahnya untuk melakukan kolaborasi dengan rekan kerja atau melakukan kegiatan yang berbeda. Meskipun otak tidak setajam waktu sebelumnya, tapi seseorang akan merasa lebih santai dan tekanan tubuhnya juga lebih rendah.

Jam 6 sore sampai 8 malam (Saat terbaik untuk melakukan tugas-tugas pribadi)

Diantara jam tersebut, peneliti menemukan bahwa otak sudah masuk dalam tahap 'pemeliharaan', yaitu ketika produksi melatonin masih berada di level rendah.

Tak ada salahnya untuk berjalan-jalan seorang diri atau bersama teman-teman, menyiapkan makan malam atau menikmati waktu yang berkualitas bersama anggota keluarga.

Jam 8-10 malam (Saat terbaik untuk bersantai)

Pada saat ini ada transisi dari kondisi terjaga menjadi mengantuk, karena kadar hormon melatonin akan meningkat cepat. Sementara itu kadar serotonin (neurotransmitter yang berhubungan dengan semangat) akan memudar.

Rubin Naiman, PhD spesialis masalah tidur dari University of Arizona's Center for Integrative Medicine menuturkan sekitar 80 persen serotonin akan dirangsang dari paparan sinar matahari, sehingga jika matahari tenggelam kadar dalam dalam tubuh juga berkurang.

"Pada malam hari ketika otak sudah lelah, merupakan cara terbaik untuk membuat tubuh menjadi santai seperti menonton film lucu, merajut atau melakukan hal-hal yang bisa membuat tubuh santai atau rileks," ujar Naiman.

Jam 10 malam ke atas (Saat terbaik untuk tidur dan menunda segala kegiatan)

Saat ini merupakan waktunya istirahat malam dan tidur, pengaturan cahaya akan dapat membantu membiarkan otak beristirahat. Setelah beberapa jam, otak akan siap kembali untuk memulai aktivitas baru.

Usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup sebanyak 7-8 jam, sehingga bisa mendapatkan kesehatan dan energi yang optimal di pagi hari.

Otak yang merupakan salah satu organ terpenting pada tubuh manusia, mampu memberikan banyak manfaat jika dirawat dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

Sumber : apakabardunia.com
*****

Menjaga Kesehatan Otak


Otak manusia terdiri lebih dari 100 milyar syaraf yang masing-masing terkait dengan 10 ribu syaraf lain. Bayangkan, dengan kerumitan otak seperti itu, maka kamu wajib menyayangi keberadaan otak kamu sebagai salah satu organ terpenting pada tubuh.

Otak adalah organ tubuh vital yang merupakan pusat pengendali sistem syaraf pusat. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar gerakan, perilaku, dan fungsi tubuh homeostasis, seperti : detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh, dan suhu tubuh.

Otak juga bertanggung jawab atas fungsi, seperti : pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik, dan segala bentuk pembelajaran lainnya. Sungguh suatu tugas yang sangat rumit dan banyak yang harus diemban otak demi pemiliknya.

Maka, hindarilah kebiasaan buruk di bawah jika kamu masih ingin otak kamu dapat bekerja dengan baik dan benar :

1. Tidak Sarapan
Banyak orang menyepelekan sarapan, padahal tidak mengkonsumsi makanan di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak.

2. Kebanyakan Makan
Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun kita pada menurunnya kekuatan mental.

3. Merokok
Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak kita. Bayangkan, otak kita bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya. Tak ayal diwaktu tua kita rawan Alzheimer.

4. Banyak Mengkonsumsi Gula
Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu.

5. Polusi Udara
Otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi membuat kerja otak tidak efisien.

6. Kurang Tidur
Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak justru mati kelelahan.

7. Menutup Kepala Ketika Tidur
Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya, karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi, sehingga otak tercemar. Jangan heran kalau lama kelamaan otak menjadi rusak.

8. Berpikir Terlalu Keras Ketika Sakit
Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah ketidakefektifan otak.

9. Kurangnya Stimulasi Otak
Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir, justru membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal.

10. Jarang Bicara
Percakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak.

Meski menurut penelitian pada setiap harinya milyaran sel pada otak mati, namun setidaknya otak dapat berfungsi dengan baik jika dirawat dengan baik pula tentunya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.

Sumber : untukku.com

Wê-Zëd

"Jam ± 05.00 – 05.30 bangun pagi lalu (biasanya lanjut kegiatan MCK, baru->) sholat shubuh, Jam ± 07.15 – 07.20 waktu berangkat ke kantor, Jam ± 12.15 – 13.30 ISHOMA (Istirahat, Sholat Dzuhur, Makan), Jam ± 15.30 (Sholat Ashar di kantor bila memungkinkan), Jam ± 16.00 – 17.00 (pulang ke rumah lanjut ISHOMA), Jam ± 17.45 – 18.30 (kegitan MCK, lanjut) Sholat Maghrib, selanjutnya santai nonton TV sambil ngemil atau makan lagi, Jam ± 19.30 – 20.00 Sholat Isya’, menyambung nonton TV dan lainnya, sekitar Jam ± 22.00 – 23.30 merebahkan diri untuk tidur dan melanjutkan kehidupan hari berikutnya."

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak