Aktivitas sehari-hari membuat waktu istirahat manusia menjadi berkurang. Dengan tingginya volume aktivitas tersebut, maka waktu ideal istirahat yang seharusnya terpenuhi akhirnya harus terlupakan. Maka dari itulah, para peneliti dari Fakultas kedokteran West Virginia University's (WVU) menyatakan, bahwa waktu ideal manusia tidur adalah tujuh jam.
Orang yang tidur kurang dari tujuh jam per hari berisiko mengalami gangguan karidovaskuler (jantung dan pembuluh darah). Gangguan tersebut akan memicu sejumlah penyakit, seperti : jantung koroner, atau bahkan stroke.
Seperti dilansir Straits Times, Minggu (1/8/2010), Penelitian dilakukan dengan menganalisa data sekira 30.000 orang yang dikumpulkan sejak tahun 2005. hasil penelitian menunjukkan bahwa orang berusia 60 tahun ke bawah yang hanya tidur sekira lima jam sehari dan di bawahnya tiga kali lebih mudah terserang penyakit jantung ketimbang orang yang tidur tujuh jam ke atas.
Sementara itu, studi lain yang diterbitkan pada jurnal 'Sleep' menunjukkan, bahwa terkadang berbaring di tempat tidur dapat bermanfaat sedikit bagi mereka yang memang hanya memiliki waktu tidur terlalu sedikit.
Dalam penelitian itu, David Dinges, dokter University of Pennsylvania, menemukan bahwa 142 orang dewasa yang tidur sangat terbatas selama lima hari, memiliki reaksi lebih lamban dan tak fokus dalam bekerja.
Setelah mengalami pemulihan dengan tidur, reaksi orang-orang tersebut meningkat secara signifikan, dan peningkatan terbesar terlihat pada mereka yang diizinkan untuk menghabiskan 10 jam di tempat tidur setelah seminggu dengan hanya empat jam tidur malam.
"Satu jam tambahan atau dua jam dari tidur di pagi hari setelah mengalami kekurangan waktu tidur memiliki manfaat tinggi untuk pemulihan," kata Dinges.
Oleh sebab itu, pergunakanlah waktu tidur kamu sebaik mungkin. Karena kesehatan lebih penting daripada aktivitas yang padat sehari-hari. Usahakan untuk dapat tidur sesuai dengan waktu yang ideal, yaitu 7 jam.
Sumber : okezone.com