Obat Kembung & Beberapa Macam Sakit Perut

Obat tradisional lainnya untuk mengobati sakit perut karena perut kembung bisa juga dibuatkan air beras kencur. Selain pengobatan alternatif mengatasi sakit perut dengan kunyit, bisa juga dengan menggunakan beras kencur. Jadi, ramuan bersas kencur tidak hanya untuk mengobati keseleo dan memar saja.

Cara tradisional berikutnya adalah dengan Daun Mengkudu (Pace)
    130808+012.jpg (1600×1200)
  1. Ambil beberapa lembar daun Mengkudu diolesi minyak kemudian dipanaskan pelan-pelan diatas api sampai daunnya layu/lemas.
  2. Kemudian tempelkan daun yang telah layu tersebut kurang lebih 3 lembar ketika hendak tidur malam, dan biarkan hingga pagi hari.
Daun mengkudu tersebut ternyata mempunyai efek menghilangkan kembung dengan cara memancing buang angin.

Untuk mengatasi muntah-muntah karena perut kembung pada anak-anak, berikut cara membuat ramuan obat tradisionalnya. Caranya, cuci 1 sendok makan beras dan direndam sebentar. Sangrai beras tersebut sampai berwarna kecokelatan, lalu ditumbuk halus bersama dengan 1 ruas jari kencur, 1 ruas jari kunyit, dan 1/4 sendok teh adas manis. Setelah itu diseduh dengan air panas, tambahkan gula merah, sedikit garam, dan asam jawa. Saring, lalu diminumkan pada anak agar tubuhnya hangat.

Mengatasi sakit perut dengan kunyit

Berikut ramuan untuk sakit perut dengan bahan utama memakai kunyit. Langsung saja, kunyit dibakar 1 jari; Kulit batang pulosari 1 jari; Ketumbar 7 biji; Seluruh tanaman patikan cina 1 genggam; Air 1 cangkir, Campuran ditumbuk; ditambah air dan dididihkan sampai diperoleh secangkir; disaring.

Cara pemakaian.
Bayi umur 5-7 bulan; 1 sendok teh/jam;
Anak umur 1-2 tahun; diminum 2 kali sehari; 2 sendok makan;
Dewasa; sehari minum 3 kali; 1/2 cangkir

Selamat mencoba! Semoga bermanfaat. Sumber

Obat Alami Untuk Perut Kembung - Cara Mengatasi Maag

Lambung adalah salah satu bagian dari alat pencernaan, merupakan organ berotot yang berongga dan mempunyai dua lubang, yatu satu lubang berupa pintu masuk dari esofagus dan satu lagi merupakan pintu keluar menuju usus kecil. Fungsi lambung antara lain yaitu untuk menyimpan makanan untuk sementara, mencampur dan membantu mencerna makanan dengan bantuan sekresi-sekresi lambung dan asam hidroklorida, dan mengkontraksi makanan ke dalam usus kecil.

Radang lambung, atau gastritis, atau lebih dikenal juga dengan penyakit maag merupakan suatu gangguan pencernaan yang umum terjadi. Pada penyakit ini terjadi suatu iritasi atau peradangan pada dinding mukosa lambung sehingga menjadi merah, bengkak, berdarah dan luka. Radang lambung dapat berupa serangan akut atau gangguan kronis. Serangan akut terjadi mendadak misalnya setelah minum alkohol, kopi, makanan berbumbu banyak atau yang susah dicerna.

Pada umumnya radang lambung dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini :
  • Terlalu banyak makanan yang mengiritasi lambung, seperti yang pedas, asam, minuman beralkohol,
  • obat-obatan seperti aspirin (dosis tinggi), kortison, kafein, kortikosteroid.
  • adanya stress dan tekanan emosional yang berlebihan pada seseorang.
  • Adanya asam lambung yang berlebihan.
  • Waktu makan yang tidak teratur, sering terlambat makan, atau makan berlebihan
  • Tertelannya substansi/zat yang korosif, seperti alkali, asam kuat, cairan pembersih kimiawi, dan lain-lain.
  • Infeksi bakteri

Gejala dari penyakit radang lambung umumnya, yaitu :
  • Mual dan sering muntah agak asam. Pada kondisi berat lambung mungkin dapat mengelupas sehingga mengakibatkan muntah darah
  • perut terasa nyeri, pedih, kembung dan sesak (sebah) pada bagian atas perut.
  • Napsu makan menurun drastis, wajah pucat, keringat dingin, pusing.
  • Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar
  • Sulit tidur karena gangguan rasa sakit pada daerah perut sebelah atas (ulu hati).
  • Pada radang lambung kronis gejala yang ditunjukan lebih ringan, seringkali gejala menjadi samar, seperti tidak toleran terhadap makanan pedas atau berlemak atau nyeri ringan yang akan hilang setelah makan.Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah radang lambung, antara lain :
  • konsumsi makanan yang lunak/lembut.
  • Hindari makanan yang mengiritasi lambung, seperti pedas, asam, alkohol, kafein, rokok, dan aspirin.
  • jangan terlambat makan atau makan berlebihan,
  • makan sedikit-sedikit tapi sering
  • Usahakan buang air besar secara teratur

Mengatasi Gangguan Lambung dengan Herbal/Tanaman Obat
Obat-obat gangguan lambung yang dijual bebas di warung biasanya bersifat antacid yaitu menurunkan keasaman cairan di lambung dengan cara menaikan pH, sehingga untuk sementara gejala sakit akan hilang. Namun kesembuhan tersebut bersifat sementara karena lambung masih lemah akibat erosi, serta belum seimbangnya produksi kelenjar-kelenjar lambung.

Tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan lambung ditujukan untuk mengurangi peradangan dan infeksi, memperkuat dinding mukosa lambung dan mengurangi kepekaan dinding lambung, memperbaiki fungsi kelenjar-kelenjar lambung dan pencernaan secara umum.

Untuk mengatasi penyakit lambung atau penyakit maag yang sudah akut atau maag kronis solusinya dengan konsumsi obat alami maag kronis jelly gamat gold g. Sumber

Regulator GIT, Antiinflamasi & Antiflatulen (Obat Kembung)

Pada kelompok obat ini adalah obat-obat yang berfungsi sebagai:
  • Pengatur fungsi dan gerak dari gastrointestinal atau sering disebut regulator GIT
  • Obat kembung atau antiflatulen digunakan untuk meteorisme.
  • Anti radang atau pembengkakan pada saluran cerna atau disebut antiinflamasi Obat golongan ini lebih lanjut kita sebut saja sebagai obat kembung.

Obat kembung yang beredar di Indonesia adalah :
  1. Cisapride.
    Cisapride adalah obat yang meningkatkan pergerakan atau kontraksi dari lambung dan usus. Obat ini digunakan untuk mengobati gejala seperti kembung yang disebabkan kembalinya asam lambung ke esophagus.
  2. Dimethicone dan derivatnya.
    Dimethicone mempunyai nama lain dimethylpolysiloxane. Derivatnya adalah simethicone yang merupakan campuran polydiethylpolysiloxane. Merupakan obat antifoaming yang diperuntukan untuk mengurangi kembung, ketidaknyamanan dan sakit yang disebabkan kelebihan gas pada saluran cerna dan usus. Cara kerjanya dengan menurunkan tegangan permukaan dari gas sehingga buih di dalam pencernaan membentuk gelembung yang besar yang mudah dikeluarkan oleh tubuh.
    Bentuk sediaan yang ada adalah tablet, kapsul dan cairan suspensi.
    Obat ini tidak diserap oleh tubuh ke aliran darah, sehingga relatif aman, efek samping hanya berupa konstipasi, diare dan nyeri perut.
  3. Clebopride
    Diindikasikan untuk mual & muntah yang disebabkan berbagai hal baik obat maupun penyakit.
  4. Metoclopramide
    Metoclopramide merupakan benzamida tersubstitusi yang merangsang motilitas saluran pencernaan makanan tanpa mempengaruhi sekresi lambung, empedu atau pankreas.
    Metoclopramide mempunyai aktivitas parasimpatomimetik dan mempunyai sifat antagonis reseptor dopamin dengan efek langsung pada kemoreseptor "trigger zone".
    Metoclopramide kemungkinan juga mempunyai sifat antagonis reseptor serotonin.
  5. Domperidone
    Domperidone merupakan antagonis dopamine yang mempunyai kerja antiemetik prokinetik, dengan efek seperti metoclopramide. Karena tidak menembus aliran darah reaksi ekstrapiramidial jarang sekali terjadi.
    Pemberian peroral domperidone menambah lamanya kontraksi antral dan duodenum, meningkatkan pengosongan lambung dan tekanan pada esofagus sprinkter.
  6. Hyoscine
    Merupakan alkaloid yang bersifat antikolinergik dengan fungsi untuk gangguan kontraksi saluran pencernaan, kandung empedu, saluran kemih dan saluran alat kelamin wanita.
    Sediaannya biasanya dikombinasi dengan metampiron atau paracetamol.
  7. Mesalazine
    Mesalazine termasuk golongan obat aminosalisilat. Oabt ini digunakan untuk mengurangi pembengkakan pada radang usus besar. Akibat radang usus besar terjadinya pembengkakan dan pendarahan apda usu besar yang menyebabkan gejala sakit pada abdominal dan diare bercampur darah, nanah dan lendir. Mesalazine bekerja dengan mengurangi pembengkakan pada usus, sehingga mengurangi gejala yang disebabkan penyakit.

Untuk pemilihan golongan obat pencernaan ini yang tepat ada baiknya anda harus periksakan diri dan konsultasi ke dokter.

Di apotik online medicastore anda dapat mencari obat yang kandungannya sama tetapi dengan merk yang berbeda secara mudah dengan mengetikkan di search engine medicastore naa generiknya. Sehingga anda dapat memilih dan beli obat sesuai dengan kebutuhan anda. Sumber


Mengatasi Sakit Perut

Sakit perut atau gangguan pada perut ada berbagai macam, tapi ada beberapa yang umum kita temui dan tak jarang kita pun mengalaminya. Berikut beberapa masalah perut yang umum beserta cara mengatasinya.


MENGOBATI DIARE

Dengan kunyit

Bayi yang terserang diare dapat diatasi dengan kunyit. Ambil satu ruas kunyit kemudian diparut. Campur dengan sedikit kapur sirih. Ramuan ini dibubuhkan/diborehkan disekitar perut bayi kecuali pusar. Dalam waktu singkat diare akan mampet.

Anak-anak,remaja atau orang dewasa yang diare dapat juga diatasi dengan ramuan kunyit. Caranya, ambillah empu kunyit 3 ruas, parut dan ambil airnya. 1/2 gelas air kunyit ditambah 1 sendok teh madu murni dan sebutir kuning telur ayam kampung. Aduk sampai rata kemudian diminum. Ramuan ini diminum 2 kali sehari dan dalam dua hari berturut-turut akan dapat menghentikan diare.

Dengan Pisang klutuk/pisang batu

Ambil 5 buah pisang batu muda, cuci bersih dan diparut. Kemudian diperas untuk diambil sarinya, tambah dengan sedikit garam dapur. Ramuan ini diminum oleh ibu bayi. Setelah menyusu, bayi yang diare akan segera sembuh.

Dengan garut

Garut juga dinamai nggarut, salarut, waerut, irut, angkrik, jelarut, arus dll. Tanaman semak yang dimanfaatkan adalah rimpangnya, hampir seperti lengkuas. Garut yang sudah diolah menjadi tepung diambil 1 sendok makan, gula 1 sendok makan, garam 1/4 sendok teh, daun jambu biji 7 lembar, air 100 ml. Dibuat infus. Diminum 3 kali sehari, tiap minum 100ml.

Dengan kulit manggis

cuci bersih kulit manggis lalu dipotong-potong. rebus dengan air secukupnya sampai mendidih dan airnya tinggal setengahnya. Diminum 3-6 kali sehari.

Kayu secang

Seut dan potong kecil kira-kira 5 gr kayu secang. Rebus dengan air 1/2 liter. Biarkan mendidih selama 15 menit. Setelah dingin,saring dan dibagi dua untuk diminum pada pagi dan sore hari.

Dengan akar cincau

Akar cincau yang sudah dicuci bersih lalu dimasukkan dalam gelas dan beri air panas. Biarakan hingga suam kuku setelah itu disaring dan airnya diminum.

Dengan daun kayu putih

Ambil daun kayu putih yang sudah kering segenggam lalu rebus dengan air 1/2 liter. Setelah air tersisa setengahnya, saring dan minum setelah dingin.

MENGATASI KEMBUNG

Dengan jahe

Ambil 4 ruas jahe lalu ditumbuk, diperas untuk diambil airnya. Setengah gelas air jahe lalu ditambah gula jawa secukupnya lalu diminum. Kembung perut dan masuk angin akan segera sirna.

Dengan beligo

Perut kembung akan segera sembuh dengan air beligo. Caranya, ambil buah beligo yang tidak terlalu besar. Kupas kulitnya lalu direbus. Dinginkan kemudian peras untuk diambil sarinya dengan menggunakan kain bersih. Ambil air perasan setengah gelas, minumlah.

Dengan kayu manis

Bubuk kayu manis 1/4 sendok teh dicampur dengan 2 sendok makan madu. Diminum setiap hari sebelum makan sampai sembuh. Campuran ini mengurangi kadar asam dalam perut dan juga sekaligus membantu mencerna makanan daging.

Dengan daun kemangi

Ambil daun kemangi yang masih segar atau sudah kering secukupnya lalu rebus dengan segelas air hingga mendidih. Saringlah setelah dingin dan minum habis airnya. Lakukan 2 kali sehari.

MENGATASI MAAG

Dengan temulawak

Temulawak satu bonggol disayat menjadi 7 potong, kemudian direbus dengan air sebanyak 7 gelas. Setelah mendidih lalu didinginkan. Minumlah setiap hari satu gelas. Selain itu pantanglah makanan berlemak, asam dan pedas.

Dengan rambak

Jika sakit maag, hindari makan daun pepaya rebus. Kalau jamu daun pepaya yang ditumbuk tidak masalah. Kurangi atau hentikan sama sekali makan kerupuk beras atau legendar sebab mengandung garam kuning(nama kerennya aku lupa). Usahakan sering makan rambak kulit kerbau/sapi atau rebusan talas muda yang masih berlendir.

MENGATASI MASUK ANGIN

Dengan air putih

Jika sering masuk angin, biasakan minum air putih setiap bangun tidur sebelum makan apapun. Air yang diminum, air dingin rebusan sebanyak 1-2 gelas.

Dengan bawang putih

Masuk angin, segera atasi dengan mengunyah satu siung bawang putih. Usahakan bawang putih lokal atau bawang lanang yang terkecil (bawang yang berumbi tunggal). rasanya memang getir tapi dalam tempo 3-5 menit, tubuh akan segera lega.
Sumber


Obat-obatan Tradisional

Dah lama nih belum nulis lagi.Baca sana sini akhirnya terkumpul juga resep obat tradisional mudah-mudahan bermanfaat bagi semua, Amin.
  1. Perut Kembung
    Parut bawang merah dan tambahkan minyak kelapa / minyak telon / minyak kayu putih. Kemudian tempelkan bawang yang sudah diparut tersebut di bagian pusar. Bisa juga, gunakan daun jarak pagar yang dihangatkan. Olesi dengan minyak kelapa, pilin-pilin, lalu tempelkan pada pusar si kecil.Mengkudu (pace) juga bisa digunakan Untuk meringankan perut kembung pada bayi. Caranya, panaskan daun mengkudu diatas api beberapa saat, lalu olesi minyak kelapa. Tempelkan pada perut anak sewaktu hangat. Bisa diulang beberapa kali.
  2. Masuk Angin
    Ambil 8 siung bawang merah,dicuci, tumbuk halus, campur dengan air kapur sirih secukupnya. Balurkan dipunggung, leher, perut dan kaki.
  3. Diare
    Sediakan 1/2 jari kunyit yang sudah bersih dibakar, dipotong-potong, 7 pucuk daun jambu biji, air 2 gelas, dan garam 1/4 sendok teh, rebus dengan api kecil. Minum airnya, 1 sendok teh satu jam sekali. Untuk mengusir gas, maka pusarnya ditapeli dengan parutan bawang merah yang sudah diberi minyak telon. Untuk anak yang sudah agak besar, boleh juga dengan mengunyah halus pucuk daun jambu klutuk yang sudah bersih ditambah garam lalu ditelan.
  4. Muntah-muntah
    Muntah bisa disebabkan perut mual atau kembung. Sediakan 1/2 sendok teh ketumbar, 3 butir kapulaga, 5 butir adas hitam, dan air setengah gelas. Kemudian direbus. Setelah dingin, berikan ke anak sedikit-sedikit, sesering mungkin atau 2 jam sekali. Boleh juga dibuatkan air beras kencur. Caranya, cuci 1 sendok makan beras dan direndam sebentar. Sangrai beras tersebut sampai berwarna kecokelatan, lalu ditumbuk halus bersama dengan 1 ruas jari kencur, 1 ruas jari kunyit, dan 1/4 sendok teh adas manis. Setelah itu diseduh dengan air panas, tambahkan gula merah, sedikit garam, dan asam jawa. Saring, lalu diminumkan pada anak agar tubuhnya hangat.
  5. Muntaber
    Air kelapa muda dapat digunakan untuk obat muntaber karena air kelapa muda banyak mengandung mineral kalium, yang banyak keluar ketika anak muntaber. Dosisnya tak ada takarannya, sekendak anak.
  6. Kolik dan erupsi(kelurnya gigi)
    Teh adas dapat dipakai untuk meringankan bayi yang menderita kolik atau yang kesakitan akibat erupsi (keluarnya) gigi. Untuk obat masuk angin dan kolik, caranya 1 sdt teh adas dilarutkan dengan 1 cangkir air mendidih, aduk hingga larut. Setelah agak dingin, larutan dapat diminumkan pada bayi/anak dengan takaran sesuai umurnya.
  7. Penurun panas
    Parut bawang merah, tambahkan minyak kelapa / minyak telon / minyak kayu putih, lalu balurkan pada punggung sampai bagian pantat sambil sedikit diurut. Juga pusar dan ubun-ubun. Untuk penurun panas bisa juga parutan bawang merah yang ditambah minyak kelapa dicampur air jeruk nipis lalu dioleskan pada seluruh tubuh anak.
  8. Batuk
    Ambil air jeruk nipis satu sendok makan beri kecap secukupnya dan sedikit garam lalu panaskan hingga mendidih tunggu sampai hangat-hangat kuku, minumkan. Belimbing wuluh (belimbing asam, belimbing buluk) biasanya digunakan untuk obat batuk anak. Caranya, kukus (dalam panci kecil tertutup selama beberapa jam) satu genggam (sekitar 11-12 gram) bunga belimbing wuluh segar, 5 butir adas, 1 sendok makan gula batu dan 1/2 gelas air. Saring dan minumkan 2-3 kali per hari.
  9. Batuk seratus hari
    Sediakan umbi bidara upas sebesar 1/2 jempol yang sudah bersih, parut dan seduh dengan air panas, lalu aduk-aduk dan dinginkan. Saring dan tambahkan sedikit madu. Minum sampai habis. Buatlah ramuan ini 3 kali sehari. Bisa juga gunakan ramuan lidah buaya. Lidah buaya dikupas kulitnya dan ambil bagian dagingnya sebanyak dua jari, kemudian dicacah. Tambahkan air hangat dan madu, lalu diminumkan pada anak 1-2 kali sehari.
  10. Batuk karena angin atau dahak susah keluar
    Sediakan 1 butir bawang merah diparut, 1 ruas jari jahe diparut dan diperas airnya, 7 butir adas manis, 1 ruas jari kunyit diparut dan diperas airnya, 1 sendok makan air jeruk nipis, dan 1/2 gelas air. Masukkan semua bahan di cangkir, kemudian kukus dan setelah itu saring. Minum 3 kali sehari masing-masing 2 sendok teh.
  11. Batuk berlendir
    Campurkan air jahe 1 sendok makan, air kunyit 1 sendok makan, bawang putih 1 siung diparut, air jeruk nipis 1 sendok makan, madu 1 sendok makan, dan 3 sendok makan air matang, kemudian dikukus. Diminumkan 3-4 kali sehari 2 sendok teh.
  12. Pilek
    Siapkan bawang merah yang diparut, lalu tapelkan pada tulang leher ketujuh (bagian tengkuk) dan ubun-ubun anak setelah sebelumnya diolesi minyak kelapa / minyak telon / minyak kayu putih. Beri juga minuman yang hangat-hangat, seperti minuman beras kencur. Selain itu, jemur anak di bawah sinar matahari pagi sekitar jam 7 atau di bawah jam 9 pagi. Panaskan bagian dada seperempat jam dan kemudian punggung seperempat jam. Ini bisa dilakukan sambil jalan-jalan pagi.
  13. Mata bintitan
    Ambil getah dari batang tanaman patikan kebo atau getah dari batang pohon meniran. Tempelkan sedikit pada kapas, lalu oleskan pada bagian bintitnya, sedikit saja, jangan sampai terkena mata.
  14. Mata merah
    Taruh 3 lembar daun sirih yang sudah dicuci bersih pada wadah mangkok. Seduh dengan air panas. Setelah airnya dingin, minta anak untuk mengedip-ngedipkan matanya dalam air tersebut.
  15. Sariawan
    Ambil sebuah tomat matang, seduh dengan air panas dan kupas kulitnya. Haluskan tomat tersebut dengan menggunakan sendok, saring dan tambahkan sedikit gula. Beri anak minumam sari tomat tersebut.
  16. Tak nafsu makan
    Hilangnya nafsu makan dapat disebabkan cacingan atau hal lain seperti masuk angin. Cara mengatasinya, bersihkan 1 lembar daun jarak pagar, setelah itu hangatkan sebentar di atas tutup panci. Beri olesan minyak kelapa pada daun tersebut dan dipilin, kemudian tempelkan daun tersebut di atas pusar anak, yang sebelumnya sudah diolesi dengan minyak telon.Untuk menambah nafsu makan anak bisa juga dengan ramuan:
    1 ruas jari temulawak, gula merah, air secukupnya, dan sedikit garam, kemudian rebus dan saring. Minumkan pada anak 1-2 sendok makan sehari.
  17. Sakit gigi
    Bawang putih diparut, ditambah sedikit garam, kemudian sumpal ke gigi yang sakit karena berlubang.
  18. Asma
    Sepuluh siung bawang putih diparut, ditambah madu 1 gelas, kemudian dikukus. Berikan pada anak sebanyak 1 sendok teh, dua kali sehari. Bisa juga, 10 siung bawang putih diparut, 1 ons gula batu, direbus bersama 1 gelas air.
  19. Keracunan
    Minum air kelapa hijau muda 3 kali sehari 1/4 gelas.
  20. Mimisan
    Selembar daun sirih yang sudah dicuci bersih dipilin dan disumpalkan ke hidung anak. Untuk pengobatan dari dalam tubuh lakukan dengan ramuan: 1/2 jempol umbi bidara upas yang sudah bersih diparut dan diseduh dengan 1 cangkir air panas, kemudian disaring, dan setelah dingin diminumkan ke anak ditambah sedikit madu.
  21. Benjol karena benturan
    Rendam 1 sendok makan beras. Tumbuk bersama kencur dan beri sedikit garam. Setelah halus, tempelkan ke bagian yang benjol.Bisa juga diberi ramuan: bawang putih diparut dan diberi ramuan: bawang putih diparut dan diberi madu, setelah itu dioleskan ke bagian yang benjol.
  22. Keringat buntet
    Sesering mungkin dibedaki tepung kanji.Selain itu kentang bisa juga digunakan untuk ruam kulit yang disebabkan biang keringat atau keringat buntet (miliaria), karena sifat kentang yang mendinginkan. Caranya parut kentang dan peras. Oleskan sari air dan parutan kentang segar dioleskan pada keringat buntet 3-4 kali per hari.
  23. Congekan
    Cuci bersih 3 lembar daun miana atau 7 lembar daun samiloto segar atau lengkuas merah muda, lalu tumbuk halus. Peras pakai kain bersih dan teteskan air perasannya ke telinga. Lakukan dua kali sehari, masing-masing 3 tetes.
  24. Panu
    Dua jari langkuas merah diparut dan diberi sedikit cuka, oles-oleskan pagi dan sore atau malam hari pada bagian tubuh yang berpanu tersebut.
  25. Koreng atau borok kepala
    Batang brotowali dipotong-potong sebanyak 5 jari. Rebus dengan sedikit air, oleskan pada bagian kepala.Bisa juga diberi ramuan: daun brotowali, parutan kunyit dan sedikit garam ditumbuk halus. Oleskan ke kepala. Boleh juga hanya dengan kunyit saja.
  26. Digigit nyamuk
    Hilangkan bekas gigitannya dengan tanaman sambiloto yang diremas-remas dan dioleskan ke bagian bekas gigitan tersebut. Kalau tak ada sambiloto bisa digunakan minyak sereh.
  27. Luka-luka berdarah
    Cuci bersih daun jambu biji atau daun bandotan, kemudian remas-remas. Tapelkan pada luka tersebut. Darah akan berhenti segera.
  28. Luka-luka dan gatal-gatal akibat kudis (scabies)
    Ambil 2-3 jari batang brotowali (Putrawali, andawali) dipotong kecil-kecil, rebus dengan 6 gelas air. Setelah mendidih, biarkan selama ½ jam. Saring air dan gunakan untuk mengobati luka serta gatal-gatal.
  29. Luka bakar
    Oleskan daging daun lidah buaya pada seluruh permukaan kulit yang menderita luka bakar.
  30. Biduran atau kaligata
    Balurkan tubuh dengan minyak telon, minyak kayu putih atau minyak tawon. Untuk ramuan minum: 1 jari temulawak dipotong-potong, beri sedikit gula merah, dan garam direbus dengan 1 gelas air. Saring dan bila sudah dingin diminumkan 3 kali sehari 1/4 gelas.
  31. Kerak kepala atau ketombe pada bayi (craddle crap)
    Ambil minyak zaitun sebanyak 1-2 kali per hari dioleskan pada kulit kepala.
  32. Bisul
    Parut kentang dan peras. Oleskan sari air dan parutan kentang segar dioleskan pada bisul 3-4 kali per hari.
  33. Borok
    Ambil 3 siung bawang merah dan 2 jari rimpang kunyit dicuci, diparut, lalu dicampur dengan 2 sendok minyak kelapa baru. Hangatkan diatas api kecil sambil diaduk. Setelah dingin, oleskan pada bagian tubuh yang sakit sebanyak 2 kali sehari.
Sumber

Wê-Zëd

"Jam ± 05.00 – 05.30 bangun pagi lalu (biasanya lanjut kegiatan MCK, baru->) sholat shubuh, Jam ± 07.15 – 07.20 waktu berangkat ke kantor, Jam ± 12.15 – 13.30 ISHOMA (Istirahat, Sholat Dzuhur, Makan), Jam ± 15.30 (Sholat Ashar di kantor bila memungkinkan), Jam ± 16.00 – 17.00 (pulang ke rumah lanjut ISHOMA), Jam ± 17.45 – 18.30 (kegitan MCK, lanjut) Sholat Maghrib, selanjutnya santai nonton TV sambil ngemil atau makan lagi, Jam ± 19.30 – 20.00 Sholat Isya’, menyambung nonton TV dan lainnya, sekitar Jam ± 22.00 – 23.30 merebahkan diri untuk tidur dan melanjutkan kehidupan hari berikutnya."

5 Komentar

  1. thank you this is the great info I will always follow it

    BalasHapus
  2. semoga artikel ini menjadikan user yg berkunjung bisa sharekan ke orang lain supaya mereka juga mengetahui tentang ilmu2 kesehatan seperti ini.

    good artikel.

    Peluang 4Life

    BalasHapus
  3. kontennya oke bro, kunjungi juga ya cara mengobati penyakit dengan buah dan ramuan darkunikunfayakun.blogspsot.com

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak