Menumbuhkan Semangat Belajar Pada Anak



Orang tua mana yang ingin anaknya bodoh? Pasti semua orang tua di muka bumi ini mengharapkan anaknya menjadi pintar dan mencapai prestasi belajar yang baik. Prestasi itu tentu dapat diraih, bila si anak memiliki kemauan dan semangat belajar yang tinggi. Apa saja kiat-kiatnya?

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk meningkatkan semangat belajar pada anak :


* Memberikan Motivasi

Semakin kuat motivasinya, semakin bersemangat pula anak belajar. Karena itu, orang tua hendaknya memberi motivasi, agar dorongan untuk belajar tumbuh dari diri anak sendiri.


* Menjelaskan Tujuan Belajar

Tujuan dapat memberi arah yang jelas bagi anak dalam belajar. Dengan tujuan belajar yang dipahaminya, anak akan lebih tekun dalam belajar.


* Menjelaskan Manfaat Belajar

Menjelaskan manfaat belajar, dapat dilakukan dengan memberi contoh yang nyata dalam kehidupan sehari-hari di sekitar anak. Misalnya, Si Anu yang tadinya pernah tidak naik kelas, akhirnya bisa lulus dan diterima di sekolah terbaik.


* Memberi Kesempatan Belajar

Memberi kesempatan, berarti juga tidak mengganggu anak pada saat sedang tekun belajar. Orang tua bisa pula mengajak anak berkunjung ke tempat-tempat yang memberi suasana bejalar, misalnya perpustakaan.


* Menciptakan Suasana Bersaing

Persaingan bisa dilakukan dengan diri sendiri atau orang lain. Contohnya : orang tua mendorong anak berlomba mengejar prestasi terbaik di antara teman-temannya. Prestasi di sini tidak melulu berupa angka yang baik, tetapi juga peningkatan-peningkatan yang dicapai.


* Mencukupi Sarana Belajar

Dalam memenuhi sarana belajar, hendaknya sesuaikan dengan tingkat kebutuhan anak, karena kebutuhan mereka berbeda-beda.


* Memberikan Contoh

Anak akan lebih bergairah dalam belajar, apabila melihat orang tuanya juga selalu belajar.


* Memberi Hadiah

Anak yang menunjukkan prestasi baik dari hasil belajarnya, layak mendapat hadiah. Bentuknya bisa materi, kasih sayang, perhatian, pujian, dll.


Dengan kiat-kiat semangat belajar diatas, diharapkan para orang tua mampu memberikan semangat belajar yang tinggi kepada anak-anaknya tercinta, sehingga di masa yang akan datang, mereka menjadi manusia-manusia yang memiliki semangat hidup yang tinggi di dalam menggapai cita-citanya. Semoga.

Sumber : artikelpintar.com

Wê-Zëd

"Jam ± 05.00 – 05.30 bangun pagi lalu (biasanya lanjut kegiatan MCK, baru->) sholat shubuh, Jam ± 07.15 – 07.20 waktu berangkat ke kantor, Jam ± 12.15 – 13.30 ISHOMA (Istirahat, Sholat Dzuhur, Makan), Jam ± 15.30 (Sholat Ashar di kantor bila memungkinkan), Jam ± 16.00 – 17.00 (pulang ke rumah lanjut ISHOMA), Jam ± 17.45 – 18.30 (kegitan MCK, lanjut) Sholat Maghrib, selanjutnya santai nonton TV sambil ngemil atau makan lagi, Jam ± 19.30 – 20.00 Sholat Isya’, menyambung nonton TV dan lainnya, sekitar Jam ± 22.00 – 23.30 merebahkan diri untuk tidur dan melanjutkan kehidupan hari berikutnya."

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak