Hidup sehat merupakan impian dari setiap orang yang menghargai akan kehidupannya. Karena dengan hidup yang sehat, seseorang akan mendapatkan nilai yang jauh lebih baik di dalam menjalankan aktivitas hidupnya sehari-hari.
Hasil penelitian mengungkapkan, berjalan kaki selama 40 menit per hari, mampu mengembangkan otak secara fisik sekaligus meningkatkan kinerja otak, demikian dilansir Telegraph, Rabu (2/2/2011).
Biasanya seseorang mengalami kesulitan untuk mengingat suatu hal, karena area dalam otak yang berhubungan dengan memori, atau hippocampus, mengecil seiring berjalannya waktu.
Namun, studi yang dilakukan Professor Kirk Erickson dari Universitas Pittsburgh menunjukkan, hal ini bisa diperbaiki dengan melakukan olahraga secara rutin.
"Terhentinya pertumbuhan hippocampus pada usia lanjut, memang tidak bisa dihindari. Tapi olahraga ringan yang dilakukan secara teratur selama satu tahun, bisa meningkatkan ukuran struktur hippocampus. Kondisi otak pada saat itu dapat dimodifikasi," jelas Erickson.
Erickson mengadakan eksperimen dengan 120 lansia dengan kondisi otak normal dan memisahkan mereka dalam dua grup. Satu kelompok melakukan rutinitas olahraga dengan berjalan kaki selama 40 menit per hari, tiga hari dalam satu pekan. Kelompok lainnya hanya melakukan peregangan, angkat beban, dan yoga ringan.
Hasil scan MRI kemudian dikumpulkan setelah enam bulan dan satu tahun masa eksperimen. Tercatat kelompok yang melakukan aerobic mengalami peningkatan volume hippocampus kiri (2,12 persen) dan kanan (1,97 persen).
Bukan hanya itu, mereka juga menunjukkan peningkatan fungsi memori otak, dibandingkan sebelum mereka melakukan eksperimen.
Sementara, kelompok yang hanya melakukan peregangan justru mengalami penurunan volume otak sebanyak 1,40 persen dan 1,43 persen.
"Meskipun studi ini tidak mengamati hilangnya memori pada penyakit Alzheimer atau dementia, hasil ini menunjukkan, tidak pernah terlambat untuk berolahraga guna menjaga otak anda selalu sehat," ucap Dr. Simon Ridley, ketua divisi penelitian Alzheimer’s Research Trust.
"Olahraga yang paling sederhana sekalipun, bisa meningkatkan memori seseorang dan membantu melindungi otak dari pengurangan volume akibat usia tua," tutupnya.
Sumber : okezone.com
Hasil penelitian mengungkapkan, berjalan kaki selama 40 menit per hari, mampu mengembangkan otak secara fisik sekaligus meningkatkan kinerja otak, demikian dilansir Telegraph, Rabu (2/2/2011).
Biasanya seseorang mengalami kesulitan untuk mengingat suatu hal, karena area dalam otak yang berhubungan dengan memori, atau hippocampus, mengecil seiring berjalannya waktu.
Namun, studi yang dilakukan Professor Kirk Erickson dari Universitas Pittsburgh menunjukkan, hal ini bisa diperbaiki dengan melakukan olahraga secara rutin.
"Terhentinya pertumbuhan hippocampus pada usia lanjut, memang tidak bisa dihindari. Tapi olahraga ringan yang dilakukan secara teratur selama satu tahun, bisa meningkatkan ukuran struktur hippocampus. Kondisi otak pada saat itu dapat dimodifikasi," jelas Erickson.
Erickson mengadakan eksperimen dengan 120 lansia dengan kondisi otak normal dan memisahkan mereka dalam dua grup. Satu kelompok melakukan rutinitas olahraga dengan berjalan kaki selama 40 menit per hari, tiga hari dalam satu pekan. Kelompok lainnya hanya melakukan peregangan, angkat beban, dan yoga ringan.
Hasil scan MRI kemudian dikumpulkan setelah enam bulan dan satu tahun masa eksperimen. Tercatat kelompok yang melakukan aerobic mengalami peningkatan volume hippocampus kiri (2,12 persen) dan kanan (1,97 persen).
Bukan hanya itu, mereka juga menunjukkan peningkatan fungsi memori otak, dibandingkan sebelum mereka melakukan eksperimen.
Sementara, kelompok yang hanya melakukan peregangan justru mengalami penurunan volume otak sebanyak 1,40 persen dan 1,43 persen.
"Meskipun studi ini tidak mengamati hilangnya memori pada penyakit Alzheimer atau dementia, hasil ini menunjukkan, tidak pernah terlambat untuk berolahraga guna menjaga otak anda selalu sehat," ucap Dr. Simon Ridley, ketua divisi penelitian Alzheimer’s Research Trust.
"Olahraga yang paling sederhana sekalipun, bisa meningkatkan memori seseorang dan membantu melindungi otak dari pengurangan volume akibat usia tua," tutupnya.
Sumber : okezone.com