Bagi yang pernah menemukan masalah ketika menyalakan PC, tiba-tiba muncul layar biru dengan sederet kata-kata yg asing (memang dalam bahasa asing he he he). Bete deh & cepe deh pas kalo kebetulan lg butuh banget utk pake tuh komputer tapi muncul gejala tsb. Berikut ini adalah tips yg mungkin berguna :
1. Jika kita hanya butuh file-nya saja utk dibawa pergi (kantor/sekolah), booting aja dengan Vista Live On USB untuk meng-copy lalu mem-paste kan ke USB.
2. Jika pengen pake PC, maka harus copy files yg corrupt. Caranya : lihat error massage saat PC tidak bisa masuk windows (catat file apa yg corrupt), selanjutnya dari PC lainnya copy-kan file tsb ke USB Flash Disk selanjutnya booting dgn USB FD yg ada Vista Live On, kemudian paste kan file yg corrupt dengan hasil copy dari PC lain.
3. Jika hanya punya 1 PC, maka alternatif ke-2 tidak bisa dilakukan. Utk itu kita harus melakukan tindakan pencegahan sebelum PC Error, caranya : dengan melakukan copy Drive C secara keseluruhan (paling hanya butuh 1 – 2 GB, tergantung isi files yg ada di drive C tsb, sebaiknya proses copy Drive C ini dilakukan saat setelah install windows + software2 lainnya yg biasa dipakai sehingga tidak memakan memory yg banyak). Cara meng-copy Drive C: lihat cara di bawah ini.
*****
Buat yang sering coba2 install software hasil download gratis-an atau beli software bajakan di mangga dua atau Glodok tentunya tidak asing jika komputernya tiba-tiba jadi hang atau muncul pesan file corrupt atau yang sering browsing internet menjelajah ke situs-situs yg “ga jelas” tau-tau komputernya sudah terinfeksi virus/worm ataupun trojan. Terpaksa deh harus scanning dengan antivirus & kalau parah sampai harus install ulang windows (OS).
Untuk scanning virus ataupun install ulang windows bisa memakan waktu berjam-jam, udah gitu belum tentu hasilnya maksimal.
Ada cara yg paling mudah & simpel, yaitu dengan menggunakan Vista Live On USB untuk memback-up seluruh isi Drive C guna mengembalikan ke kondisi semula jika terpaksa komputer terkena virus atau tidak bisa masuk ke windows. Proses pengembalian ke kondisi semula ini hanya berlangsung paling lama 5 menit, berikut langkah-langkahnya :
1. Booting dengan USB yg sudah terisi dengan Vista Live on USB
2. Setelah masuk tampilan windows, jalankan program TotalCMD (sebagai ganti windows explorer)
3. Selanjutnya akan muncul sbb:
4. Pada panel kiri (drive C) dipilih semua file yg akan di backup (copy) selanjutnya pada panel kanan ( misal drive d ) adalah lokasi tempat file backup yg akan kita simpan.
5. Selanjutnya setelah seluruh file pd drive C dipilih (ter-block) bisa langsung tekan tombol F5 untuk men-copy seluruh file ke drive d (atau folder di drive d) atau kalau mau menghemat tempat bisa kita compress dengan cara sbb :
Setelah sukses membuat backup drive C, kita bisa dengan tenang surfing ataupun otak-atik install software baru & jika komputer jadi hang atau ngadat kita tinggal mengembalikan kondisi drive C dengan cara meng-copy-kan file backup ke drive C, atau kalau mau lebih amannya format dulu drive c lalu baru file backup di copy-kan ke drive c.
Selamat mencoba ^_^
Have questions? email to dedydwia@yahoo.co.uk
Sumber : http://dedydwia.wordpress.com/
1. Jika kita hanya butuh file-nya saja utk dibawa pergi (kantor/sekolah), booting aja dengan Vista Live On USB untuk meng-copy lalu mem-paste kan ke USB.
2. Jika pengen pake PC, maka harus copy files yg corrupt. Caranya : lihat error massage saat PC tidak bisa masuk windows (catat file apa yg corrupt), selanjutnya dari PC lainnya copy-kan file tsb ke USB Flash Disk selanjutnya booting dgn USB FD yg ada Vista Live On, kemudian paste kan file yg corrupt dengan hasil copy dari PC lain.
3. Jika hanya punya 1 PC, maka alternatif ke-2 tidak bisa dilakukan. Utk itu kita harus melakukan tindakan pencegahan sebelum PC Error, caranya : dengan melakukan copy Drive C secara keseluruhan (paling hanya butuh 1 – 2 GB, tergantung isi files yg ada di drive C tsb, sebaiknya proses copy Drive C ini dilakukan saat setelah install windows + software2 lainnya yg biasa dipakai sehingga tidak memakan memory yg banyak). Cara meng-copy Drive C: lihat cara di bawah ini.
*****
Buat yang sering coba2 install software hasil download gratis-an atau beli software bajakan di mangga dua atau Glodok tentunya tidak asing jika komputernya tiba-tiba jadi hang atau muncul pesan file corrupt atau yang sering browsing internet menjelajah ke situs-situs yg “ga jelas” tau-tau komputernya sudah terinfeksi virus/worm ataupun trojan. Terpaksa deh harus scanning dengan antivirus & kalau parah sampai harus install ulang windows (OS).
Untuk scanning virus ataupun install ulang windows bisa memakan waktu berjam-jam, udah gitu belum tentu hasilnya maksimal.
Ada cara yg paling mudah & simpel, yaitu dengan menggunakan Vista Live On USB untuk memback-up seluruh isi Drive C guna mengembalikan ke kondisi semula jika terpaksa komputer terkena virus atau tidak bisa masuk ke windows. Proses pengembalian ke kondisi semula ini hanya berlangsung paling lama 5 menit, berikut langkah-langkahnya :
1. Booting dengan USB yg sudah terisi dengan Vista Live on USB
2. Setelah masuk tampilan windows, jalankan program TotalCMD (sebagai ganti windows explorer)
3. Selanjutnya akan muncul sbb:
4. Pada panel kiri (drive C) dipilih semua file yg akan di backup (copy) selanjutnya pada panel kanan ( misal drive d ) adalah lokasi tempat file backup yg akan kita simpan.
5. Selanjutnya setelah seluruh file pd drive C dipilih (ter-block) bisa langsung tekan tombol F5 untuk men-copy seluruh file ke drive d (atau folder di drive d) atau kalau mau menghemat tempat bisa kita compress dengan cara sbb :
Setelah sukses membuat backup drive C, kita bisa dengan tenang surfing ataupun otak-atik install software baru & jika komputer jadi hang atau ngadat kita tinggal mengembalikan kondisi drive C dengan cara meng-copy-kan file backup ke drive C, atau kalau mau lebih amannya format dulu drive c lalu baru file backup di copy-kan ke drive c.
Selamat mencoba ^_^
Have questions? email to dedydwia@yahoo.co.uk
Sumber : http://dedydwia.wordpress.com/