Kompas.com - Kebanyakan orang memiliki kecendrungan makan berlebihan di bulan puasa, apalagi hidangan di bulan Ramdhan biasanya dibuat lengkap dan istimewa. Padahal, hidangan yang nikmat saja tanpa memenuhi gaya makan yang sehat dan prinsip gizi seimbang bisa membuat puasa jadi berantakan.
Selain mudah mengantuk dan badan menjadi lemas, menu berbuka dan sahur yang kurang sehat juga bisa membuat kadar kolesterol melonjak. Untuk menjaga agar tubuh tetap fit dan berstamina selama menjalani puasa, simak tip menu berbuka dan sahur dari dr.Phaidon L.Toruan, sport nutritionist berikut ini:
Saat Sahur >>
Saat Berbuka >>
Contoh menu sahur sehat
Contuh menu berbuka puasa
Menu Berbuka yang Baik dan Sehat
Berbuka puasa sangatlah ditunggu-tunggu jelang sore hari, bahkan berbagai kegiatan pun akan dilakukan oleh setiap orang berpuasa hanya untuk menunggu waktu berbuka.
Tapi bagaimanakah menu yang baik saat kita berbuka puasa?, beberapa pakar kesehatan sering memberikan masukan penting pada orang untuk memilih menu saat berbuka puasa.
Salah satunya adalah memakan buah kurma plus minuman air putih sebagai pendamping atau tes manis hangat jika keduanya tidak ada, diyakini buah kurma mengandung gula alami (fruktosa) yang sangat mudah diserap oleh organ untuk menyuplai energi ke otot-otot kita yang dalam sehari penuh tidak terisi oleh zat makanan.
Kebanyakan orang menu berbuka adalah es baik itu es campur atau es kolak yang secara kasat mata sangat menggairahkan nafsu untuk berbuka namun jika untuk dijadikan menu awal berbuka maka akan mengganggu sistem pencernaan.
Nah, setelah beberapa menit kemudian memakan buah kurma atau meminum air teh manis hangat, barulah menu seperti gorengan, kolak es, es campur atau yang lainnya anda santap.
*****
Cara Berbuka Puasa Yang Baik, Benar & Sehat
Kaskus (23/08/09) - Tips sehat buka puasa di bulan Ramadhan perlu diperhatikan agar tetap segar kuat dan fit dalam beraktivitas baik di dalam rumah maupun di luar rumah (kantor, toko, mall, pabrik, warung, dll).
Perubahan jadwal makan pastinya akan membuat proses metabolisme tubuh juga berubah sehingga perlu penyesuaian di awal-awal bulan puasa. Demikian juga asupan karbohidrat, protein dan vitamin yang sangat mendukung kinerja alat tubuh secara optimal otomatis berubah takarannya, terutama dalam waktu konsumsinya.
Kalau di hari-hari biasa, acara ngemil dapat dilakukan kapan saja dan sebenarnya turut membantu mencukupi kebutuhan akan karbohidrat, protein dan vitamin. Namun saat Ramadhan tiba, silahkan diteruskan kebiasaan tersebut dan dijamin tidak mendapat pahala berpuasa
Mudah-mudahan tips sehat berbuka puasa ini dapat membantu untuk menjaga tubuh sahabat Rumah Islami tetap segar fit dan kuat sepanjang hari di bulan suci Ramadhan. Biar mudik Lebarannya tetap prima
Agar Kondisi Tetap Prima Kendati Tengah Berpuasa
Menu sehat buka puasa sudah pasti wajib untuk kita yang mempunyai kewajiban menjalani ibadah di Bulan Suci Ramadhan. Tidak perlu makanan mahal dan mewah, tapi cukup makanan sederhana tapi sehat. Santapan kaya karbohidrat sederhana yang terbuat dari tepung mungkin bisa segera memulihkan tenaga dan kesegaran tubuh. Nasi pasti menjadi pilihan utama, tapi tak ada salahnya juga roti pun bisa menjadi alternatif. Gula dan tepung merupakan bahan alami yang juga mempunyai nilai glikemik yang tinggi. Makanan berkarbohidrat merupakan makanan yang mudah diubah menjadi gula darah, karena hal tersebutlah banyak sekali yang menganjurkan ber buka puasa dengan santapan yang manis-manis. Seperti Kurma, teh manis, dan setelah itu dapat ditambahkan dengan bubur manis, talam manis, kue lapis ataupun cendol dan kudapan manis lainnya (tepung).
Tidak perlu berbuka puasa dengan yang berlebihan, itu akan bisa membuat kita menjadi terkejut pada sistem pencernaan kita dan akan membuat tidak nyaman pada sistem pencernaan kita. Hindari makanan yang bersuhu ekstrem, missal makanan atau minuman yang terlalu panas dan juga yang terlalu dingin. Standar saja jika tidak ingin perut anda kaget dan malah menimbulkan ketidaknyamanan ketika anda beribadah Shalat Tarawih.
Jangan biasakan berbuka puasa dengan menu makanan lengkap, dianjurkan sekali untuk acara makan malam lengkap pada saat kita selesai shalat Magrib atau sepulang dari shalat Tarawih. Biasakan makan secara terkontrol, baik jenis bahan maupun jumlahnya. Sudahkah sajian di piring Anda terdiri atas hidangan 4 sehat, yakni nasi, sayuran, dan lauk-pauk, dilengkapi buah segar? Lebih baik berhenti makan sebelum batas kenyang agar tubuh bisa menyerap zat gizi secara efektif.
Ada kebiasaan salah yang dulakukan sebagian orang, yaitu minum air es atau es yang dicampur ke dalam minuman sebelum menyantap makanan. Cara ini sangat merugikan karena es dapat menahan rasa lapar. Akibatnya, hidangan lain yang lebih bergizi bisa tidak disantap, sehingga mengurangi asupan nutrisi yang diperlukan. Hindari minum es saat buka puasa.
Saat berbuka mulailah dengan minuman manis hangat dan makanan ringan yang mudah dicerna. Bisa teh manis, sirop, ditemani kurma, pisang goreng, atau pisang sale. Setelah kadar gula darah berangsur-angsur normal bisa dilakukan salat magrib.
Setengah jam kemudian barulah nikmati menu utama. Makanlah secukupnya. Dua jam kemudian, setelah salat tarawih, dapat menyantap hidangan yang masih ada.
*****
Puasa Sehat? Jangan Lupa Buah dalam Menu Berbuka dan Sahur.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Setiap hari tubuh manusia membutuhkan karbohidrat kompleks sebanyak 60%, protein sebanyak 10-15% dan juga lemak sehat. Meski berpuasa, kebutuhan asupan itu jangan sampai kekurangan agar tubuh tak menjadi lemas. Apa saja kiatnya?
Dokter Ahli Gizi, Samuel Oetoro, mengatakan dalam bulan puasa perbanyaklah makan buahan-buahan pada saat berbuka dan sahur. Ketika berbuka, gunakan rasa manis yang terkandung dari buah-buahan dan jadikan buah-buahan atau minum jus buah menjadi penutup menu sahur harian, “Misalnya, minum teh tapi tak menggunakan gula, rasa manisnya dengan buah melon” tuturnya.
Buah-buahan adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan gizi, vitamin dan mineral yang pada umumnya sangat baik untuk dikonsumsi. Ketika berbuka puasa meneguk segelas jus buah yang mampu meningkatkan kadar gula sehingga tubuh kembali bertenaga.
Ada banyak buah-buahan yang dianjurkan untuk dikonsumsi bagi orang yang berpuasa, pertama ialah kurma. Kurma merupakan makanan paling kaya kandungan gula glukosanya. Kurma mengandung sejumlah besar gula, berkisar antara 75–87%. Sekitar 55% gula dalam kurma berbentuk glukosa, sedangkan 45% lagi membentuk fruktosa.
Selain itu, ia mengandung sejumlah protein, lemak, dan beberapa vitamin, antara lain: vitamin A, B2, B12. Tak ketinggalan pula, kurma mengandung beberapa mineral, terutama kalsium, fosfor, potassium, sulfat, sodium, magnesium, cobalt, zinc, florin, kuningan, manganese, serta sejumlah selulosa.
Dengan sangat cepat, glukosa dalam kurma yang disantap saat berbuka akan berubah menjadi fructose, lalu langsung diserap melalui sistem pencernaan untuk menyirami dahaga tubuh akan energi. Khususnya jaringan-jaringan yang secara esensial bergantung pada pasokan tinggi energi, seperti: sel-sel otak, sel-sel saraf, sel-sel darah merah dan sel-sel tulang belakang.
Lalu buah-buahan apa lagi yang dianjurkan hadir dalam menu saat sahur dan berbuka. Berikut ini daftar menurut saran Samuel.
Pepaya. Buah tropis satu ini mengandung vitamin C dan provitamin A yang dapat membantu memecah serat makanan dalam sistem pencernaan dan membuat lancar saluran pencernaan makanan. Bagi mereka yang berpuasa, buang air besar akan tetap lancar.
Pisang. Buah ini mengandung vitamin A, B1, B2 dan C yang dapat membantu mengurangi asam lambung. Pisang cocok bagi orang yang berpuasa karena bisa membantu menjaga keseimbangan air dalam tubuh.
Mangga. Inilah satu lagu buah yang mudah diperoleh di tanah air, mengandung vitamin A, E dan C yang dapat membersihkan darah. Bagi orang yang berpuasa, jus buah dapat dapat mengurangi dehidrasi. Namun sebaiknya berhati-bati bagi yang memiliki lambung sensitif. Pilihlah buah mangga matang alih-alih yang masih muda dan berasa masam.
Srawberry. Buah imut berwarna merah yang kaya vitamin A, vitamin B1, B dan C serta antioksidan, bagus untuk melawan zat radikal bebas. Sehingga daya tahan tubuh orang yang berpuasa tetap terjaga dari virus.
Apel. Dari dulu manfaat buah ini memang sudah dikenal. Tak heran bila di Barat pun muncul slogan "One Apple a day, tak your doktor away'. Mengandung vitamin A, B dan C, apel dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengatasi masalah nafsu makan yang terlalu besar.
Jeruk. Buah identik dengan warna oranye ini mengandung vitamin A, B1, B2 dan C serta antikanker bagi tubuh. Jeruk juga dapat merangsang kekebalan tubuh, membersihkan lender ditenggorokan, rongga hidung akibat influenza. Namun, sekali lagi bagi pemilik lambung sensitif perlu berhati-hati mengonsumsi jeruk.
Belimbing. Inilah buah berbentuk bintang yang mengandung vitamin C dan provitamin A dengan manfaat dapat membantu memperlancar pencernaan makanan, menurunkan tekanan darah dan tingkat kolesterol dalam tubuh. Tak ada salahnya menghadirkan belimbing dalam hidangan bila ingin berganti menu buah.
Blewah. Sepupu melon ini kaya dengan vitamin A. Rasa manis yang terkandung dalam belewah mempunyai fungsi absorpsi atau melakukan penyerapan pada usus yang sering diakibatkan makan tergesa-gesa shingga makanan tak terkunyah dengan baik. Menyantap buah ini juga membantu menyerap zat-zat tak diperlukan dari makan makanan yang banyak berbumbu, endapan obat-obatan, bahkan mengatasi rasa mual karena rasa stress.
*****
Bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa, saat berbuka merupakan momen yang paling ditunggu. Variasi menu pun sudah tersedia dan sudah siap untuk disantap. Namun, ada baiknya kita tetap memperhatikan kandungan gizi menu berbuka karena tubuh seharian tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman.
Berikut beberapa zat yang diperlukan oleh tubuh
Nasi, roti, kentang atau mie merupakan makanan yang mengandung karbohidrat yang berfungsi untuk menggantikan tenaga yang hilang saat berpuasa.
Memperhatikan asupan protein hewani atau nabati dengan makan makanan seperti ikan, daging atau susu olahan hewan. Protein yang terkandung didalamnya berperan sebagai zat pembangun.
Tetap mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar sebagai sumber vitamin dan mineral.
Saat berbuka, pilihlah makanan yang manis karena tubuh membutuhkan gula sebagai tenaga. Tapi ingat, untuk tetap memperhatikan asupan yang dimakan jangan sampai berlebihan. Selamat berbuka puasa.
*****
Air Kelapa Mengganti Cairan yang Hilang Saat Puasa
Jakarta, Dalam sehari manusia mengeluarkan cairan dalam tubuh sekitar 2 liter baik berupa urine, keringat atau yang lainnya. Ketika puasa pemasukan cairan menjadi terbatas, tapi ada cara cepat mengganti cairan tubuh yang hilang.
Seringkali ketika melihat orang berbuka puasa dengan minum air kelapa. Ternyata kebiasaan ini cukup membantu menghilangkan rasa haus dan mengganti konsumsi air yang hilang setelah 14 jam lebih berpuasa seharian.
"Mengonsumsi air kelapa adalah salah satunya, terlebih lagi karena air kelapa mengandung komposisi elektrolit atau mineral yang seimbang dan mirip dengan cairan darah manusia," ujar DR. Dr. Saptawati Bardosono, MSc dari Departemen Ilmu Gizi FKUI, saat dihubungi detikHealth, Sabtu (21/8/2010).
Lebih lanjut dokter yang akrab disapa Dr Tati ini menuturkan kandungan yang terdapat di dalam air kelapa adalah air sebanyak 95,5 persen, nitrogen sebanyak 0,05 persen, asam fosfat sebanyak 0,56 persen, kalium sebanyak 0,25 persen, kalsium oksida sebanyak 0,69 persen, magnesium oksida sebanyak 0,59 persen serta sedikit zat besi dan gula.
"Bila air kelapa dikonsumsi sebagai minuman untuk menghilangkan rasa haus seperti halnya minum air, maka hal ini tentu saja tidak menjadi masalah," ujar dokter yang juga menjadi anggota Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI).
Beberapa orang yang menderita batu ginjal juga sangat percaya air kelapa membantu memecah batu ginjalnya. Tapi menurut Dr Tati penderita ginjal malah harus berhati-hati mengonsumsinya.
Hal ini disebabkan orang yang memiliki gangguan ginjal tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik untuk mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuhnya. Jadi sebaiknya berhati-hati dengan segala cairan yang diminum.
Menurut Dr Tati sejak dulu, air kelapa digunakan untuk pengobatan secara herbal oleh nenek moyang manusia. Air kelapa dapat memperlancar susah kencing, mabuk, mengobati kelelahan dan kini juga digunakan untuk menaikkan cairan ketika kena demam berdarah.
"Sejak zaman nenek moyang, air kelapa selain untuk menghilangkan rasa haus juga sudah dikenal dengan beberapa khasiat lainnya yang memerlukan pembuktian secara ilmiah," ungkap dokter yang juga menjadi staf pengajar di FKUI.
Dr Tati mencontohkan manfaat dari air kelapa adalah kandungan asam lauratnya yang bermanfaat sebagai antivirus dan anti kuman. Sifatnya sebagai minuman isotonik, kandungan gula, kalium dan rendahnya kandungan natrium cocok sebagai minuman berenergi untuk atlet karena dapat mengatur elektrolit tubuh dan menghilangkan rasa lelah.
(Detikhealth.com)
*****
Pisang, Teman Berbuka Puasa yang Menyehatkan
Makanan ringan dari pisang sangat populer bagi masyarakat kita. Beragam jenis panganan ringan dari pisang yang umum ditemukan antara lain kripik asal Lampung, sale (Bandung), molen (Bogor), epe (Makassar) dan masih banyak lagi. Di bulan puasa seperti sekarang ini, kita sangat akrab dengan kolak pisang yang merupakan salah satu sajian khas berbuka puasa. Namun tahukah Anda bahwa pisang juga merupakan pilihan yang baik untuk memulihkan tenaga bahkan meberikan manfaat kesehatan bagi tubuh?
Mengenai asal-usul tanaman ini agak sulit untuk melacaknya. Ada laporan yang menyebutkan bahwa pisang berasal dari Asia Tenggara, Brasil dan India. Di Asia Tenggara, pisang diyakini berasal dari Semenanjung Malaysia dan Filipina. Pisang telah lama berkembang di India, yaitu sejak 500 tahun sebelum Masehi dan menyebar sampai ke daerah Pasifik.
Pisang berkembang subur pada daerah tropis yang lembab, terutama di dataran rendah. Karena itu, di daerah hujan turun merata sepanjang tahun, produksi pisang dapat berlangsung tanpa mengenal musim. Tidak heran, Indonesia, kepulauan Pasifik dan Brasil terkenal sebagai negara pengekspor pisang terbesar.
Sayangnya, Indonesia tidak termasuk dalam 15 negara terbesar di dunia yang masyarakatnya getol mengonsumsi pisang. Masyarakat di negara-negara Afrika dan Amerika Latin dikenal sangat tinggi mengonsumsi pisang setiap tahunnya.
Faktor Antihipertensi
Buah pisang yang dikolak umumnya adalah jenis plantain, yaitu pisang yang enak dimakan setelah diolah, seperti pisang kepok, pisang nangka, pisang tanduk dan lain-lain. Buah pisang umumnya mengandung dua faktor antihipertensi. Pertama, senyawa angiotensin-converting-enzyme (ACE) inhibitor. Senyawa tersebut merupakan jenis obat antihipertensi yang banyak digunakan oleh penderita tekanan darah tinggi. Kedua, pisang mengandung mineral kalium dengan kadar tinggi, yaitu sekitar 400 mg per 100 gram pada pisang matang, dan sekitar 450 mg pada pisang jenis plantain. Kalium merupakan salah satu mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Buah pisang mengandung karbohidrat dan protein, juga mengandung kalium yang berkasiat menurunkan tekanan darah, vitamin C yang penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan vitamin E yang membantu mengendalikan proses penuaan kulit, sehingga membuat kita awet muda. Dalam 100 gram pisang mengandung 1.2 gram protein, 0.3 gm lemak, 17 mg kalsium, 17 mg kalsium, 78 mg karotin, 88 mg kalium, 27.2 gm karbohidrat, 0.4 gm fiber, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A 44 RE, Vitamin B 0,08 mg, Vitamin C 3 mg, air 72 gram dan 116 kkal tenaga. Berbagai kandungan vitamin, mineral, karbohidrat dan sedikit lemak dari pisang, memberikan kemanfaatan yang besar untuk kebutuhan medis.
Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan energi cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor besi dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6 dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.
Cadangan Energi dan Obat
Gula pisang merupakan gula buah, yaitu terdiri dari fruktosa yang mempunyai indek glikemik lebih rendah dibandingkan dengan glukosa, sehingga cukup baik sebagai penyimpan energi karena sedikit lebih lambat dimetabolisme. Sehabis bekerja keras, berpikir atau saat berpuasa, selalu timbul rasa kantuk. Keadaan ini merupakan tanda-tanda otak kekurangan energi, sehingga aktivitas secara biologis juga menurun.
Pisang bisa memberikan energi secara instan, dan tersedia dalam waktu singkat. Karbohidrat pisang merupakan karbohidrat kompleks tingkat sedang dan tersedia secara bertahap, sehingga dapat menyediakan energi dalam waktu yang relatif cepat. Karbohidrat pisang merupakan cadangan energi yang sangat baik digunakan dan dapat secara cepat tersedia bagi tubuh.
Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi daripada apel. Apel dengan berat sama (100 gram) hanya mengandung 54 kalori.
Serat pisang umumnya terdiri dari selulosa, pektin dan hemiselulosa yang dapat menurunkan kolesterol darah, melindungi jantung, serta dijadikan media pertumbuhan bakteri ‘baik’ dalam saluran pencernaan. Pisang juga sangat dianjurkan untuk penderita maag, karena memiliki sifat spasmolitik yang mampu meringankan kerja lambung serta dapat mengurangi sekresi enzim dan asam lambung. Tidak hanya itu, kandungan pektinnya yang tinggi dapat melindungi selaput lendir lambung terhadap pengaruh asam lambung.
Kandungan mineral yang menonjol pada pisang adalah kalium, yakni sebesar 88 mg per 100 gram. Kalium berfungsi antara lain untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh, kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah dan membantu pengiriman oksigen ke dalam otak. Kalium dapat juga menghindarkan konstipasi, tenggorokan kering dan susah menelan, hemoroid hingga tak jarang terjadi perdarahan, hipertensi, paru-paru rasa terbakar disertai sesak napas dan batuk-batuk, nyeri bengkak, seperti bisul, sakit pada waktu bangun pagi dan setelah mabuk berat. Di samping itu kandungan besi yang cukup tinggi pada pisang dapat menstimulasi produksi hemoglobin dalam darah untuk membantu kasus anemia.
Hasil penelitian dari Univeritas California, Marilyn Kwan menemukan bahwa jeruk dan pisang adalah buah-buahan yang memiliki efek protektif terhadap leukemia. Menurutnya, mengonsumsi jeruk atau pisang secara teratur selama dua tahun pertama kehidupan anak terkait dengan menurunnya resiko leukemia. Hal ini didasari pada alasan tingginya kadar potassium dan vitamin C yang terkandung dalam jenis buah ini.
Potasium bekerja dengan sodium untuk mengatur keseimbangan cairan, denyut jantung, kontraksi otot dan rangsangan saraf. Ketika tingkat potasium meningkat, tingkat sodium akan turun. Ini artinya makan kaya potasium dapat membantu mengimbangi pengaruh konsumsi sodium berlebihan seperti retensi cairan dan tekanan darah tinggi. Para ahli menyimpulkan, konsumsi pisang setiap hari merupakan cara baik mencegah stroke.
Bagi pasangan yang ingin tetap memelihara kemesaraan, pisang diyakini sebagai salah satu makanan yang dapat menjaga libido tetap tinggi. Pisang bukan saja bentuknya yang kerap diidentikan dengan barang milik pria tapi lebih dari sekedar itu, pisang mengandung kombinasi potasium, vitamin B, vitamin C dan asam folat yang cukup, sehingga menjadikan pisang sebagai "viagra alami”.
Selain kaya potasium, pisang mengandung lebih dari satu per empat vitamin B6 yang dibutuhkan setiap hari termasuk asam folat, sehingga pisang menjadi makan penting bagi ibu yang mengandung dan wanita yang mencoba untuk memiliki bayi.
Untuk Anda yang mengalami keluhan organ pencernaan seperti maag, maka sangat baik untuk mengonsumsi pisang karena memiliki sifat spasmolitik yang mampu meringankan kerja lambung serta dapat mengurangi sekresi enzim dan asam lambung. Tidak hanya itu, kandungan pektinnya yang tinggi dapat melindungi selaput lendir lambung terhadap pengaruh asam lambung. Pisang adalah satu-satunya buah yang dapat dikonsumsi langsung tanpa membahayakan pasien iritasi atau kerusakan usus.
Hal penting lain, ternyata kandungan protein dan lemak pisang sangat rendah, yaitu hanya 2,3 persen dan 0,13 persen, namun masih lebih tinggi dari apel, yang hanya 0,3 persen. Di samping berguna untuk mengobati sembelit dan mencret juga ideal bagi yang mendambakan tubuh langsing karena hanya mengandung sekitar 95 kalori. Karenanya, Anda tidak perlu takut kegemukan walau makan pisang dalam jumlah banyak.
(*Kabelan Kunia/ Pusat Penelitian Bioteknologi ITB)
*****
Penting! Saat Puasa Jangan Berbuka dengan Gorengan & Es
Setelah seharian berpuasa, waktu berbuka puasa tentu menjadi saat yang ditunggu-tunggu. Hmmm, enaknya makan apa ya saat berbuka?
Biasanya, saat awal berbuka, orang-orang lebih memilih menyantap makanan kecil. Gorengan pun menjadi pilihan. Rasanya yang gurih memang selalu dirindu. Ditambah segelas es, menu berbuka ini kian sempurna saja.
Namun, berbuka dengan gorengan dan es tidak dianjurkan. Mengapa?
“Saat berbuka memang sebaiknya tidak makan makanan yang mengandung lemak tinggi seperti gorengan,” ujar dr Ari Fahrial Syam, SpPD, MMB, KGEN.
Hal itu disampaikan dia dalam simposium mini bertajuk “Tips puasa pada penderita penyakit kronis” di FKUI, Salemba, Jakarta, Jumat (7/9/2007).
Makanan yang tinggi lemak akan membuat seseorang rentan terserang batuk dan memperlambat pengosongan lambung.
“Kue tart, keju, itu tinggi lemak. Begitu juga dengan coklat,” imbuh pria berkumis ini.
Sedangkan minum es dapat menahan rasa lapar karena menimbukkan efek kenyang. Padahal saat berbuka, adalah waktu yang tepat untuk memberi nutrisi pada tubuh.
“Setelah puasa, tubuh perlu asupan makanan, jadi jangan dibikin kenyang,” tambah Ari. (nvt/nrl)
Source: detiknews.com
*****
Selain mudah mengantuk dan badan menjadi lemas, menu berbuka dan sahur yang kurang sehat juga bisa membuat kadar kolesterol melonjak. Untuk menjaga agar tubuh tetap fit dan berstamina selama menjalani puasa, simak tip menu berbuka dan sahur dari dr.Phaidon L.Toruan, sport nutritionist berikut ini:
Saat Sahur >>
- Utamakan air, vitamin, dan elektrolit. Artinya, minum air putih dan buah-buahan, atau jus buah tanpa gula. Air kelapa juga boleh. Caranya minum air kelapa dulu, dan karena sifat elektrolit di air kelapa , maka kita akan masih merasa haus baru dilanjutkan dengan minum air putih. Ketika tidur tubuh kita kehilangan berat 1-2 kg, dan itu adalah air. Jadi memulai puasa dengan restorasi cairan adalah langkah yang baik.
- Pilih menu utama yang terdiri dari karbohidrat kompleks seperti nasi merah, ubi, spageti, atau bubur kacang hijau dengan gula aren. Jenis karbohidrat ini lebih "tahan lama" dalam membuat gula darah stabil, sehingga mood menjadi relatif lebih baik.
- Jangan lupakan serat, baik dari sayur atau buah. Selain membersihkan usus, serat adalah "sapu alami" yang membantu membersihkan sisa daging di sela- usus.
- Pilih lemak sehat atau minyak yang tidak digoreng, seperti zaitun, minyak kelapa atau flaxseed oil. Misalnya dalam bentuk sambal. Lemak membuat pergerakan makanan di perut menjadi lambat, sehingga lebih tahan lapar. Akan tetapi kalau diasup minyak gorengan, baik dari makanan siap saji yang dibeli semalam sebelumnya, atau menggoreng langsung, maka kita memasukkan radikal bebas ke dalam tubuh kita. Akibatnya manfaat puasa secara fisiologis berkurang.
Saat Berbuka >>
- Minum yang manis alami tanpa gula. Air kelapa, jus buah melon atau semangka dan buah lainnya. Hindari gula pasir karena akan menyebabkan efek yoyo pada timbangan nantinya di hari Raya, dan memberi dampak kesehatan yang kurang baik
- Karbohidrat kompleks akan lebih baik plus makanan yang tidak digoreng. Nasi putih, dan makanan gorengan akan membuat ngantuk saat tarawih. Gorengan mengikat oksigen darah sampai 20%
- Pasca buka puasa, konsumsi lagi air putih. Usahakan mulai buka puasa sampai tidur minimal masuk air 1 liter.
Contoh menu sahur sehat
- Nasi merah dengan soto ayam, sambal minyak zaitun dan buah pisang.
- Bubur kacang hijau dengan gula aren dan telur setengah matang dengan 3 putih telur dan 1 kuning telur. Buah jeruk
- Bubur oatmeal dengan telur rebus dan irisan tomat buah.
- Sandwich, roti gandum dengan butter atau selai kacang. Telur setengah matang 3 putih dan 1 kuning. Buah pepaya.
Contuh menu berbuka puasa
- Nasi merah dengan sate ayam, buah pisang.
- Nasi merah dengan soto ayam, buah jeruk.
- Spaghetti dengan saus tuna dan salad buah.
Menu Berbuka yang Baik dan Sehat
Berbuka puasa sangatlah ditunggu-tunggu jelang sore hari, bahkan berbagai kegiatan pun akan dilakukan oleh setiap orang berpuasa hanya untuk menunggu waktu berbuka.
Tapi bagaimanakah menu yang baik saat kita berbuka puasa?, beberapa pakar kesehatan sering memberikan masukan penting pada orang untuk memilih menu saat berbuka puasa.
Salah satunya adalah memakan buah kurma plus minuman air putih sebagai pendamping atau tes manis hangat jika keduanya tidak ada, diyakini buah kurma mengandung gula alami (fruktosa) yang sangat mudah diserap oleh organ untuk menyuplai energi ke otot-otot kita yang dalam sehari penuh tidak terisi oleh zat makanan.
Kebanyakan orang menu berbuka adalah es baik itu es campur atau es kolak yang secara kasat mata sangat menggairahkan nafsu untuk berbuka namun jika untuk dijadikan menu awal berbuka maka akan mengganggu sistem pencernaan.
Nah, setelah beberapa menit kemudian memakan buah kurma atau meminum air teh manis hangat, barulah menu seperti gorengan, kolak es, es campur atau yang lainnya anda santap.
*****
Cara Berbuka Puasa Yang Baik, Benar & Sehat
Kaskus (23/08/09) - Tips sehat buka puasa di bulan Ramadhan perlu diperhatikan agar tetap segar kuat dan fit dalam beraktivitas baik di dalam rumah maupun di luar rumah (kantor, toko, mall, pabrik, warung, dll).
Perubahan jadwal makan pastinya akan membuat proses metabolisme tubuh juga berubah sehingga perlu penyesuaian di awal-awal bulan puasa. Demikian juga asupan karbohidrat, protein dan vitamin yang sangat mendukung kinerja alat tubuh secara optimal otomatis berubah takarannya, terutama dalam waktu konsumsinya.
Kalau di hari-hari biasa, acara ngemil dapat dilakukan kapan saja dan sebenarnya turut membantu mencukupi kebutuhan akan karbohidrat, protein dan vitamin. Namun saat Ramadhan tiba, silahkan diteruskan kebiasaan tersebut dan dijamin tidak mendapat pahala berpuasa
Mudah-mudahan tips sehat berbuka puasa ini dapat membantu untuk menjaga tubuh sahabat Rumah Islami tetap segar fit dan kuat sepanjang hari di bulan suci Ramadhan. Biar mudik Lebarannya tetap prima
Agar Kondisi Tetap Prima Kendati Tengah Berpuasa
- Jangan lupa selalu mengkonsumsi makanan bergizi baik pada saat sahur atau berbuka puasa. Walau menu sederhana, yang penting mengandung lima unsur gizi lengkap seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
- Upayakan untuk mencegah dehidrasi tubuh dengan banyak minum air putih pada malam hari. Hal ini penting dilakukan, karena pada siang hari aktivitas kita cenderung banyak mengeluarkan keringat baik di ruangan terbuka atau ber-AC.
- Pada saat berbuka, awali buka puasa Anda dengan makanan atau minuman hangat dan manis seperti kolak, setup, ataupun minuman manis lainnya. Tapi ingat, jangan mengkonsumsi minuman yang mengandung soda, karena dapat menimbulkan akibat buruk bagi perut Anda.
- Jangan langsung minum air dingin atau es, sebaliknya biasakanlah berbuka dengan minuman yang hangat. Perut yang kosong bisa menjadi kembung, bila Anda langsung berbuka puasa dengan air dingin, karena asam lambung dalam tubuh kita akan terbentuk semakin banyak.
- Kemudian beristirahatlah kurang lebih satu jam sebelum menyantap hidangan berbuka yang telah dihidangkan. Tujuannya untuk memberikan keseimbangan terlebih dahulu pada pencernaan kita. Ingat, jangan mengkonsumsi makanan berlebihan dan makanan asinan.
- Berbuka puasa hendaknya dilakukan secara bertahap dan tidak terburu-buru agar lambung tidak "kaget". Dengan demikian kerja lambung tidak terlampau berat. Untuk meringankan kerja pencernaan, kunyah makanan dengan baik.
- Agar Anda mampu menahan rasa lapar, perbanyaklah mengkonsumsi jenis makanan berserat yang banyak terdapat dalam sayur dan buah. Tubuh kita memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna makanan yang banyak mengandung serat.
- Selain memperbanyak makanan berserat dan makanan yang mengandung protein, sebaiknya Anda juga menyediakan jenis makanan yang mengandung vitamin dan mineral serta makanan tambahan agar tubuh tetap segar bugar sepanjang hari.
- Vitamin yang penting dikonsumsi setiap hari adalah vitamin A, B, dan C. Tapi kalau Anda sudah makan buah berwarna kuning atau merah, sayur berwarna hijau tua, kacang-kacangan, maka tak perlu khawatir kekurangan vitamin tersebut.
- Bagi penderita sakit lambung makanan yang sebaiknya dihindari adalah ketan, mie, daging berlemak, ikan dan daging yang diawetkan, sayuran mentah, sayuran berserat, minuman yang mengandung soda, dan bumbu yang tajam (cuka, cabai, asam). Jenis makanan tersebut bisa menimbulkan gas yang berpengaruh meningkatkan produksi asam lambung.
- Bagi mereka yang berat badannya melebihi berat badan ideal, sebaiknya selama berpuasa pun tetap menghindari makanan yang tinggi kolesterolnya, misalnya lemak hewan, margarin, mentega. Selain itu, sebaiknya Anda menghindari makanan yang manis-manis, seperti dodol, sirup, cokelat, kue tar, es krim. "Selain lebih banyak mengkonsumsi sayur, buah, dan daging tanpa lemak, pengolahan makanannya pun sebaiknya jangan digoreng."
- Sedang bagi mereka yang terlalu kurus, selama berpuasa sebaiknya menambah porsi susunya dan menghindari makanan yang sulit dicerna seperti sayuran berserat kasar (daun singkong, daun pepaya).
- Bagi mereka yang berusia lanjut, aturlah pola makan saat berbuka puasa juga secara bertahap. Makanlah jumlah yang lebih sedikit, namun dilakukan beberapa kali.
Menu sehat buka puasa sudah pasti wajib untuk kita yang mempunyai kewajiban menjalani ibadah di Bulan Suci Ramadhan. Tidak perlu makanan mahal dan mewah, tapi cukup makanan sederhana tapi sehat. Santapan kaya karbohidrat sederhana yang terbuat dari tepung mungkin bisa segera memulihkan tenaga dan kesegaran tubuh. Nasi pasti menjadi pilihan utama, tapi tak ada salahnya juga roti pun bisa menjadi alternatif. Gula dan tepung merupakan bahan alami yang juga mempunyai nilai glikemik yang tinggi. Makanan berkarbohidrat merupakan makanan yang mudah diubah menjadi gula darah, karena hal tersebutlah banyak sekali yang menganjurkan ber buka puasa dengan santapan yang manis-manis. Seperti Kurma, teh manis, dan setelah itu dapat ditambahkan dengan bubur manis, talam manis, kue lapis ataupun cendol dan kudapan manis lainnya (tepung).
Tidak perlu berbuka puasa dengan yang berlebihan, itu akan bisa membuat kita menjadi terkejut pada sistem pencernaan kita dan akan membuat tidak nyaman pada sistem pencernaan kita. Hindari makanan yang bersuhu ekstrem, missal makanan atau minuman yang terlalu panas dan juga yang terlalu dingin. Standar saja jika tidak ingin perut anda kaget dan malah menimbulkan ketidaknyamanan ketika anda beribadah Shalat Tarawih.
Jangan biasakan berbuka puasa dengan menu makanan lengkap, dianjurkan sekali untuk acara makan malam lengkap pada saat kita selesai shalat Magrib atau sepulang dari shalat Tarawih. Biasakan makan secara terkontrol, baik jenis bahan maupun jumlahnya. Sudahkah sajian di piring Anda terdiri atas hidangan 4 sehat, yakni nasi, sayuran, dan lauk-pauk, dilengkapi buah segar? Lebih baik berhenti makan sebelum batas kenyang agar tubuh bisa menyerap zat gizi secara efektif.
Ada kebiasaan salah yang dulakukan sebagian orang, yaitu minum air es atau es yang dicampur ke dalam minuman sebelum menyantap makanan. Cara ini sangat merugikan karena es dapat menahan rasa lapar. Akibatnya, hidangan lain yang lebih bergizi bisa tidak disantap, sehingga mengurangi asupan nutrisi yang diperlukan. Hindari minum es saat buka puasa.
Saat berbuka mulailah dengan minuman manis hangat dan makanan ringan yang mudah dicerna. Bisa teh manis, sirop, ditemani kurma, pisang goreng, atau pisang sale. Setelah kadar gula darah berangsur-angsur normal bisa dilakukan salat magrib.
Setengah jam kemudian barulah nikmati menu utama. Makanlah secukupnya. Dua jam kemudian, setelah salat tarawih, dapat menyantap hidangan yang masih ada.
*****
Puasa Sehat? Jangan Lupa Buah dalam Menu Berbuka dan Sahur.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Setiap hari tubuh manusia membutuhkan karbohidrat kompleks sebanyak 60%, protein sebanyak 10-15% dan juga lemak sehat. Meski berpuasa, kebutuhan asupan itu jangan sampai kekurangan agar tubuh tak menjadi lemas. Apa saja kiatnya?
Dokter Ahli Gizi, Samuel Oetoro, mengatakan dalam bulan puasa perbanyaklah makan buahan-buahan pada saat berbuka dan sahur. Ketika berbuka, gunakan rasa manis yang terkandung dari buah-buahan dan jadikan buah-buahan atau minum jus buah menjadi penutup menu sahur harian, “Misalnya, minum teh tapi tak menggunakan gula, rasa manisnya dengan buah melon” tuturnya.
Buah-buahan adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan gizi, vitamin dan mineral yang pada umumnya sangat baik untuk dikonsumsi. Ketika berbuka puasa meneguk segelas jus buah yang mampu meningkatkan kadar gula sehingga tubuh kembali bertenaga.
Ada banyak buah-buahan yang dianjurkan untuk dikonsumsi bagi orang yang berpuasa, pertama ialah kurma. Kurma merupakan makanan paling kaya kandungan gula glukosanya. Kurma mengandung sejumlah besar gula, berkisar antara 75–87%. Sekitar 55% gula dalam kurma berbentuk glukosa, sedangkan 45% lagi membentuk fruktosa.
Selain itu, ia mengandung sejumlah protein, lemak, dan beberapa vitamin, antara lain: vitamin A, B2, B12. Tak ketinggalan pula, kurma mengandung beberapa mineral, terutama kalsium, fosfor, potassium, sulfat, sodium, magnesium, cobalt, zinc, florin, kuningan, manganese, serta sejumlah selulosa.
Dengan sangat cepat, glukosa dalam kurma yang disantap saat berbuka akan berubah menjadi fructose, lalu langsung diserap melalui sistem pencernaan untuk menyirami dahaga tubuh akan energi. Khususnya jaringan-jaringan yang secara esensial bergantung pada pasokan tinggi energi, seperti: sel-sel otak, sel-sel saraf, sel-sel darah merah dan sel-sel tulang belakang.
Lalu buah-buahan apa lagi yang dianjurkan hadir dalam menu saat sahur dan berbuka. Berikut ini daftar menurut saran Samuel.
Pepaya. Buah tropis satu ini mengandung vitamin C dan provitamin A yang dapat membantu memecah serat makanan dalam sistem pencernaan dan membuat lancar saluran pencernaan makanan. Bagi mereka yang berpuasa, buang air besar akan tetap lancar.
Pisang. Buah ini mengandung vitamin A, B1, B2 dan C yang dapat membantu mengurangi asam lambung. Pisang cocok bagi orang yang berpuasa karena bisa membantu menjaga keseimbangan air dalam tubuh.
Mangga. Inilah satu lagu buah yang mudah diperoleh di tanah air, mengandung vitamin A, E dan C yang dapat membersihkan darah. Bagi orang yang berpuasa, jus buah dapat dapat mengurangi dehidrasi. Namun sebaiknya berhati-bati bagi yang memiliki lambung sensitif. Pilihlah buah mangga matang alih-alih yang masih muda dan berasa masam.
Srawberry. Buah imut berwarna merah yang kaya vitamin A, vitamin B1, B dan C serta antioksidan, bagus untuk melawan zat radikal bebas. Sehingga daya tahan tubuh orang yang berpuasa tetap terjaga dari virus.
Apel. Dari dulu manfaat buah ini memang sudah dikenal. Tak heran bila di Barat pun muncul slogan "One Apple a day, tak your doktor away'. Mengandung vitamin A, B dan C, apel dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengatasi masalah nafsu makan yang terlalu besar.
Jeruk. Buah identik dengan warna oranye ini mengandung vitamin A, B1, B2 dan C serta antikanker bagi tubuh. Jeruk juga dapat merangsang kekebalan tubuh, membersihkan lender ditenggorokan, rongga hidung akibat influenza. Namun, sekali lagi bagi pemilik lambung sensitif perlu berhati-hati mengonsumsi jeruk.
Belimbing. Inilah buah berbentuk bintang yang mengandung vitamin C dan provitamin A dengan manfaat dapat membantu memperlancar pencernaan makanan, menurunkan tekanan darah dan tingkat kolesterol dalam tubuh. Tak ada salahnya menghadirkan belimbing dalam hidangan bila ingin berganti menu buah.
Blewah. Sepupu melon ini kaya dengan vitamin A. Rasa manis yang terkandung dalam belewah mempunyai fungsi absorpsi atau melakukan penyerapan pada usus yang sering diakibatkan makan tergesa-gesa shingga makanan tak terkunyah dengan baik. Menyantap buah ini juga membantu menyerap zat-zat tak diperlukan dari makan makanan yang banyak berbumbu, endapan obat-obatan, bahkan mengatasi rasa mual karena rasa stress.
*****
Bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa, saat berbuka merupakan momen yang paling ditunggu. Variasi menu pun sudah tersedia dan sudah siap untuk disantap. Namun, ada baiknya kita tetap memperhatikan kandungan gizi menu berbuka karena tubuh seharian tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman.
Berikut beberapa zat yang diperlukan oleh tubuh
Nasi, roti, kentang atau mie merupakan makanan yang mengandung karbohidrat yang berfungsi untuk menggantikan tenaga yang hilang saat berpuasa.
Memperhatikan asupan protein hewani atau nabati dengan makan makanan seperti ikan, daging atau susu olahan hewan. Protein yang terkandung didalamnya berperan sebagai zat pembangun.
Tetap mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar sebagai sumber vitamin dan mineral.
Saat berbuka, pilihlah makanan yang manis karena tubuh membutuhkan gula sebagai tenaga. Tapi ingat, untuk tetap memperhatikan asupan yang dimakan jangan sampai berlebihan. Selamat berbuka puasa.
*****
Air Kelapa Mengganti Cairan yang Hilang Saat Puasa
Jakarta, Dalam sehari manusia mengeluarkan cairan dalam tubuh sekitar 2 liter baik berupa urine, keringat atau yang lainnya. Ketika puasa pemasukan cairan menjadi terbatas, tapi ada cara cepat mengganti cairan tubuh yang hilang.
Seringkali ketika melihat orang berbuka puasa dengan minum air kelapa. Ternyata kebiasaan ini cukup membantu menghilangkan rasa haus dan mengganti konsumsi air yang hilang setelah 14 jam lebih berpuasa seharian.
"Mengonsumsi air kelapa adalah salah satunya, terlebih lagi karena air kelapa mengandung komposisi elektrolit atau mineral yang seimbang dan mirip dengan cairan darah manusia," ujar DR. Dr. Saptawati Bardosono, MSc dari Departemen Ilmu Gizi FKUI, saat dihubungi detikHealth, Sabtu (21/8/2010).
Lebih lanjut dokter yang akrab disapa Dr Tati ini menuturkan kandungan yang terdapat di dalam air kelapa adalah air sebanyak 95,5 persen, nitrogen sebanyak 0,05 persen, asam fosfat sebanyak 0,56 persen, kalium sebanyak 0,25 persen, kalsium oksida sebanyak 0,69 persen, magnesium oksida sebanyak 0,59 persen serta sedikit zat besi dan gula.
"Bila air kelapa dikonsumsi sebagai minuman untuk menghilangkan rasa haus seperti halnya minum air, maka hal ini tentu saja tidak menjadi masalah," ujar dokter yang juga menjadi anggota Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI).
Beberapa orang yang menderita batu ginjal juga sangat percaya air kelapa membantu memecah batu ginjalnya. Tapi menurut Dr Tati penderita ginjal malah harus berhati-hati mengonsumsinya.
Hal ini disebabkan orang yang memiliki gangguan ginjal tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik untuk mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuhnya. Jadi sebaiknya berhati-hati dengan segala cairan yang diminum.
Menurut Dr Tati sejak dulu, air kelapa digunakan untuk pengobatan secara herbal oleh nenek moyang manusia. Air kelapa dapat memperlancar susah kencing, mabuk, mengobati kelelahan dan kini juga digunakan untuk menaikkan cairan ketika kena demam berdarah.
"Sejak zaman nenek moyang, air kelapa selain untuk menghilangkan rasa haus juga sudah dikenal dengan beberapa khasiat lainnya yang memerlukan pembuktian secara ilmiah," ungkap dokter yang juga menjadi staf pengajar di FKUI.
Dr Tati mencontohkan manfaat dari air kelapa adalah kandungan asam lauratnya yang bermanfaat sebagai antivirus dan anti kuman. Sifatnya sebagai minuman isotonik, kandungan gula, kalium dan rendahnya kandungan natrium cocok sebagai minuman berenergi untuk atlet karena dapat mengatur elektrolit tubuh dan menghilangkan rasa lelah.
(Detikhealth.com)
*****
Pisang, Teman Berbuka Puasa yang Menyehatkan
Makanan ringan dari pisang sangat populer bagi masyarakat kita. Beragam jenis panganan ringan dari pisang yang umum ditemukan antara lain kripik asal Lampung, sale (Bandung), molen (Bogor), epe (Makassar) dan masih banyak lagi. Di bulan puasa seperti sekarang ini, kita sangat akrab dengan kolak pisang yang merupakan salah satu sajian khas berbuka puasa. Namun tahukah Anda bahwa pisang juga merupakan pilihan yang baik untuk memulihkan tenaga bahkan meberikan manfaat kesehatan bagi tubuh?
Mengenai asal-usul tanaman ini agak sulit untuk melacaknya. Ada laporan yang menyebutkan bahwa pisang berasal dari Asia Tenggara, Brasil dan India. Di Asia Tenggara, pisang diyakini berasal dari Semenanjung Malaysia dan Filipina. Pisang telah lama berkembang di India, yaitu sejak 500 tahun sebelum Masehi dan menyebar sampai ke daerah Pasifik.
Pisang berkembang subur pada daerah tropis yang lembab, terutama di dataran rendah. Karena itu, di daerah hujan turun merata sepanjang tahun, produksi pisang dapat berlangsung tanpa mengenal musim. Tidak heran, Indonesia, kepulauan Pasifik dan Brasil terkenal sebagai negara pengekspor pisang terbesar.
Sayangnya, Indonesia tidak termasuk dalam 15 negara terbesar di dunia yang masyarakatnya getol mengonsumsi pisang. Masyarakat di negara-negara Afrika dan Amerika Latin dikenal sangat tinggi mengonsumsi pisang setiap tahunnya.
Faktor Antihipertensi
Buah pisang yang dikolak umumnya adalah jenis plantain, yaitu pisang yang enak dimakan setelah diolah, seperti pisang kepok, pisang nangka, pisang tanduk dan lain-lain. Buah pisang umumnya mengandung dua faktor antihipertensi. Pertama, senyawa angiotensin-converting-enzyme (ACE) inhibitor. Senyawa tersebut merupakan jenis obat antihipertensi yang banyak digunakan oleh penderita tekanan darah tinggi. Kedua, pisang mengandung mineral kalium dengan kadar tinggi, yaitu sekitar 400 mg per 100 gram pada pisang matang, dan sekitar 450 mg pada pisang jenis plantain. Kalium merupakan salah satu mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Buah pisang mengandung karbohidrat dan protein, juga mengandung kalium yang berkasiat menurunkan tekanan darah, vitamin C yang penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan vitamin E yang membantu mengendalikan proses penuaan kulit, sehingga membuat kita awet muda. Dalam 100 gram pisang mengandung 1.2 gram protein, 0.3 gm lemak, 17 mg kalsium, 17 mg kalsium, 78 mg karotin, 88 mg kalium, 27.2 gm karbohidrat, 0.4 gm fiber, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A 44 RE, Vitamin B 0,08 mg, Vitamin C 3 mg, air 72 gram dan 116 kkal tenaga. Berbagai kandungan vitamin, mineral, karbohidrat dan sedikit lemak dari pisang, memberikan kemanfaatan yang besar untuk kebutuhan medis.
Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan energi cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor besi dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6 dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.
Cadangan Energi dan Obat
Gula pisang merupakan gula buah, yaitu terdiri dari fruktosa yang mempunyai indek glikemik lebih rendah dibandingkan dengan glukosa, sehingga cukup baik sebagai penyimpan energi karena sedikit lebih lambat dimetabolisme. Sehabis bekerja keras, berpikir atau saat berpuasa, selalu timbul rasa kantuk. Keadaan ini merupakan tanda-tanda otak kekurangan energi, sehingga aktivitas secara biologis juga menurun.
Pisang bisa memberikan energi secara instan, dan tersedia dalam waktu singkat. Karbohidrat pisang merupakan karbohidrat kompleks tingkat sedang dan tersedia secara bertahap, sehingga dapat menyediakan energi dalam waktu yang relatif cepat. Karbohidrat pisang merupakan cadangan energi yang sangat baik digunakan dan dapat secara cepat tersedia bagi tubuh.
Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi daripada apel. Apel dengan berat sama (100 gram) hanya mengandung 54 kalori.
Serat pisang umumnya terdiri dari selulosa, pektin dan hemiselulosa yang dapat menurunkan kolesterol darah, melindungi jantung, serta dijadikan media pertumbuhan bakteri ‘baik’ dalam saluran pencernaan. Pisang juga sangat dianjurkan untuk penderita maag, karena memiliki sifat spasmolitik yang mampu meringankan kerja lambung serta dapat mengurangi sekresi enzim dan asam lambung. Tidak hanya itu, kandungan pektinnya yang tinggi dapat melindungi selaput lendir lambung terhadap pengaruh asam lambung.
Kandungan mineral yang menonjol pada pisang adalah kalium, yakni sebesar 88 mg per 100 gram. Kalium berfungsi antara lain untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh, kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah dan membantu pengiriman oksigen ke dalam otak. Kalium dapat juga menghindarkan konstipasi, tenggorokan kering dan susah menelan, hemoroid hingga tak jarang terjadi perdarahan, hipertensi, paru-paru rasa terbakar disertai sesak napas dan batuk-batuk, nyeri bengkak, seperti bisul, sakit pada waktu bangun pagi dan setelah mabuk berat. Di samping itu kandungan besi yang cukup tinggi pada pisang dapat menstimulasi produksi hemoglobin dalam darah untuk membantu kasus anemia.
Hasil penelitian dari Univeritas California, Marilyn Kwan menemukan bahwa jeruk dan pisang adalah buah-buahan yang memiliki efek protektif terhadap leukemia. Menurutnya, mengonsumsi jeruk atau pisang secara teratur selama dua tahun pertama kehidupan anak terkait dengan menurunnya resiko leukemia. Hal ini didasari pada alasan tingginya kadar potassium dan vitamin C yang terkandung dalam jenis buah ini.
Potasium bekerja dengan sodium untuk mengatur keseimbangan cairan, denyut jantung, kontraksi otot dan rangsangan saraf. Ketika tingkat potasium meningkat, tingkat sodium akan turun. Ini artinya makan kaya potasium dapat membantu mengimbangi pengaruh konsumsi sodium berlebihan seperti retensi cairan dan tekanan darah tinggi. Para ahli menyimpulkan, konsumsi pisang setiap hari merupakan cara baik mencegah stroke.
Bagi pasangan yang ingin tetap memelihara kemesaraan, pisang diyakini sebagai salah satu makanan yang dapat menjaga libido tetap tinggi. Pisang bukan saja bentuknya yang kerap diidentikan dengan barang milik pria tapi lebih dari sekedar itu, pisang mengandung kombinasi potasium, vitamin B, vitamin C dan asam folat yang cukup, sehingga menjadikan pisang sebagai "viagra alami”.
Selain kaya potasium, pisang mengandung lebih dari satu per empat vitamin B6 yang dibutuhkan setiap hari termasuk asam folat, sehingga pisang menjadi makan penting bagi ibu yang mengandung dan wanita yang mencoba untuk memiliki bayi.
Untuk Anda yang mengalami keluhan organ pencernaan seperti maag, maka sangat baik untuk mengonsumsi pisang karena memiliki sifat spasmolitik yang mampu meringankan kerja lambung serta dapat mengurangi sekresi enzim dan asam lambung. Tidak hanya itu, kandungan pektinnya yang tinggi dapat melindungi selaput lendir lambung terhadap pengaruh asam lambung. Pisang adalah satu-satunya buah yang dapat dikonsumsi langsung tanpa membahayakan pasien iritasi atau kerusakan usus.
Hal penting lain, ternyata kandungan protein dan lemak pisang sangat rendah, yaitu hanya 2,3 persen dan 0,13 persen, namun masih lebih tinggi dari apel, yang hanya 0,3 persen. Di samping berguna untuk mengobati sembelit dan mencret juga ideal bagi yang mendambakan tubuh langsing karena hanya mengandung sekitar 95 kalori. Karenanya, Anda tidak perlu takut kegemukan walau makan pisang dalam jumlah banyak.
(*Kabelan Kunia/ Pusat Penelitian Bioteknologi ITB)
*****
Penting! Saat Puasa Jangan Berbuka dengan Gorengan & Es
Setelah seharian berpuasa, waktu berbuka puasa tentu menjadi saat yang ditunggu-tunggu. Hmmm, enaknya makan apa ya saat berbuka?
Biasanya, saat awal berbuka, orang-orang lebih memilih menyantap makanan kecil. Gorengan pun menjadi pilihan. Rasanya yang gurih memang selalu dirindu. Ditambah segelas es, menu berbuka ini kian sempurna saja.
Namun, berbuka dengan gorengan dan es tidak dianjurkan. Mengapa?
“Saat berbuka memang sebaiknya tidak makan makanan yang mengandung lemak tinggi seperti gorengan,” ujar dr Ari Fahrial Syam, SpPD, MMB, KGEN.
Hal itu disampaikan dia dalam simposium mini bertajuk “Tips puasa pada penderita penyakit kronis” di FKUI, Salemba, Jakarta, Jumat (7/9/2007).
Makanan yang tinggi lemak akan membuat seseorang rentan terserang batuk dan memperlambat pengosongan lambung.
“Kue tart, keju, itu tinggi lemak. Begitu juga dengan coklat,” imbuh pria berkumis ini.
Sedangkan minum es dapat menahan rasa lapar karena menimbukkan efek kenyang. Padahal saat berbuka, adalah waktu yang tepat untuk memberi nutrisi pada tubuh.
“Setelah puasa, tubuh perlu asupan makanan, jadi jangan dibikin kenyang,” tambah Ari. (nvt/nrl)
Source: detiknews.com
*****